82)Fina Sadar

126 27 3
                                    

Pyarr...

Dinda,bulan,kevin dan rafa terkejut mendengar suara itu mereka baru saja habis melihat kadaan fina tapi saat kembali dan berpapasan dengan fano ia hanya menatap mereka datar

Tok tok tok

"Na buka na lo kenapa?lo baik baik aja kan didalam?"panggil bulan panik sambil menggedor pintu kamar alana yang dikunci dari dalam

"Na buka ya"imbuh dinda ikut membujuk alana

Dari dalam terdengar isakan tangis alana yang begitu pilu "HIKS GUE MAU SENDIRI KALIAN PERGI AJA HIKS"teriaknya dari dalam

Mereka bertambah panik bingung harus melakukan apa "gimana ini?"

"Biarin sendiri dulu aja mau gimana lagi alana gak akan mau keluar"ujar rafa menjawab pertanyaan bulan

"Tapi khawatir"lirih dinda dipelukan rafa mereka tak bisa apa apa sekarang walaupun panik tapi akhirnya memutuskan untuk pergi mungkin saja alana butuh ketenangan.

❄️❄️❄️

Alfano berjalan tergesa ke arah kamar fina seraya memegangi bibirnya,ciumannya dengan alana tadi begitu membekas diingatannya jika disuruh jujur ia juga sebenarnya tak sanggup mengucap kata putus pada alana tapi ego nya begitu sulit dipecahkan

Saat ia sudah didalam kamar fina dava tiba tiba mencengkram kerah fano dengan ekspresi marah "lo apain alana?"

"GUE TANYA LO APAIN ALANA HA!"bentak dava murka bukan tanpa sebab dava menuduh alfano ia tadi mendapat kabar dari bulan jika alana menangis karna fano

"Kalo lo mau bahas tentang mantan lo itu mendingan lo keluar gue lagi gamau bahas"balas fano datar sambil mendorong dava kasar lalu duduk disamping fina,dava yang akan menanyai fano kembali ia urungkan saat sebuah pesan masuk ke handphone nya

Dinda

Kak tolong
Ana kak dia gamau keluar
Gue denger barang pecah dikamar dia
Gue khawatir

Setelah membaca pesan dinda tanpa banyak omong dava langsung bergegas keluar kamar ia menuju kamar alana yang didepan sudah ada dinda rafa bulan dan kevin dengan tampang panik

Tanpa banyak omong dava langsung mengahampiri mereka "kenapa lana?"

"Gue gatau tadi kita denger suara barang pecah terus ana teriak dia mau sendiri dulu tapi kita khawatir kak"ujar bulan panik,dava langsung mengetuk pintu kamar alana yang terkunci dari dalam

"Lana"

Tok tok tok

"Lana ini gue dava plis buka pintunya"masih tak ada sahutan dari dalam membuat dava dan semuanya semakin panik

"Na kalo lo gamau buka gue dobrak pintu ini!"

"Ana buka ya na"imbuh bulan mengetok pintu alana tapi tetap tak ada sahutan dari dalam hingga semua nya panik tapi saat dava akan mendobrak pintu ia urungkan karna terdengar bunyi kunci yang dibuka dari dalam

Ceklek

"Kak"ucap alana sambil menunduk dalam

Semua yang melihat kondisi alana terkejut karna tangan dan kaki alana tergores dan banyak darah yang mengalir

"Ana astaga na kenapa bisa berdarah kayak gini"panik dinda memeluk alana dengan erat ia juga melihat kondisi kamar alana yang sudah banyak sekali pecahan kaca didalamnya

COOL BOY & ICE GIRL (END✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang