BAB 6✔

23.7K 124 0
                                    

Semenjak adegan kemarin, Reyhan dan Citra nampak seperti orang asing. Malu untuk memulai topik dan berbicara, tadi pagi saja Reyhan kesulitan mencari dasi nya untung Citra orang nya peka.

"Aduh, gegara kejadian tadi malem nih sialan emang, dari pada kita bergabut ria mending buka instagram saja" Batin Citra sambil mengambil ponselnya yang berada di Tas selempang mini itu

"Cit, udah sampe turun sama masuk gih!" Suara Reyhan membuat fokus Citra teralihkan, dengan kelabakan ia mengambil barang nya dan siap akan keluar.

Chup!

"Oh iya iya!" Ujar Citra yang sempat bengong karna kecupan dari suami. Herman

"Dadah!" Lambai tangan Citra saat turun mobil, tak lupa senyuman manis nya dan poni lucu nya itu. Reyhan menampakkan senyum nya juga dan berlalu

Reyhan pergi menuju kantor sang papa, karna hari ini tepat dimana Reyhan pertama kali masuk kerja dan Citra pertama kali masuk Kampus.

"Hay cewek!"

"Cantik banget uyy"

"Barang bagus"

"Nanti pulang bareng abang ya!"

"Sini abang nggak gigit kok!"

"Semok melehoy banget"

"Jodoh gue ni"

Suara-suara itu akan di anggap hilang oleh Citra enak saja mau godain bini orang hih!

Citra menggelengkan kepala nya dengan kecepan, lalu berjalan dan bersikap dingin seperti ia di SMA dulu.

Sangking sibuknya ia dan ponsel itu, hingga menabrak seorang laki-laki berprawakan besar dan tegap. "Aduh maaf kak" Ujar Citra meminta maaf pada laki-laki yang baru saja ia tubrok

"Iya gapapa lain kali hati-hati ya" Ujar laki-laki itu dengan suara berat yang membuat Citra agak familiar tapi ya bodo amat lah

Laki-laki itu pergi dengan cepat seperti mantan saja langsung menghilang, ingin sekali Citra melihat wajah laki-laki itu namun ada perempuan yang menoel nya

"Halo, kamu siswa baru ya? Kenalin aku Vannia" Ujar nya sambil menggulurkan tangan guna berkenalan.

"Eh iya nama aku Citra" Jawab Citra dengan seulas senyuman hangat

"pantes aku gapernah liat kamu rupa nya anak baru"

"iya"

"mau aku anter ke ruang pendaftaran?" Tawar Vannia dan dijawab dengan anggukan oleh Citra

Mereka berjalan menyusuri koridor guna menuju ruang itu, tak lupa berbicara masalah kecil dan berbagai ruang yang ada di kampus besar ini.

"Eh iya, panggil gue Nia aja" Ujar nya tiba tiba saat sampai di pintu ruangan.

"Ini ruangannya kalo ada apa apa gue di kantin" Ujar nya lalu pergi

setelah berbincang dengan salah satu pengurus Citra di terima dan satu ruangan bersama Vannia

Setelah keluar dari Ruangan, Citra langsung ke kantin dan mencari Vannia, katanya sih dia disini.

"Halo Nia!" Sapa Citra dengan Ramah, lihat lah belum genap satu hari berkenalan mereka sudah lengket seperti prangko.

"Eh iya, gue minta nomor hape lo dong. Tadi lupa hehe" Ujar Citra sambil duduk di bangku depan Vannia. Vannia mengangguk lalu memberikan nomor ponsel nya,

"Gue keterima dan kita satu ruangan" Ujar Citra dengan senyum ala nya dong.

"Demi apa?! gue punya temen baru dong asek" Antusias Vannia begitu tinggi ya man teman

PASUTRI MUDA 21+ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang