The Empress of Northern Kingdom [Moshang]

Sacrifice

FLASHBACK A FEW MONTHS AGO

Mobei Jun mengalihkan wajahnya berdasarkan insting, hanya untuk merasakan kulit wajahnya menegang.

Perasaan yang sangat asing. Sedikit gatal, sedikit nyeri, tapi sama sekali bukan serangan yang diharapkan.

Dua jari Shang Qinghua mencubit pipinya di satu sisi, menariknya keluar dengan paksa. "Bagaimana itu, apakah itu sakit?!"

Sambil menarik, pikirnya, ini bukan yang dipikirkan olehnya! Pukul dia, ah, pukul dia selagi dia tidak bisa bergerak! Bahkan jika dia menarik-narik wajahnya, tidak peduli bagaimana kau melihatnya, dia kehilangan dirinya sendiri!

Tapi tidak ada yang bisa dilakukan. Sungguh… dia masih tidak bisa maju untuk memukul wajah ini!

Pipi tertarik, kata-kata Mobei Jun tidak jelas, bersikeras mengatakan, "Kau sudah selesai?"

Shang Qinghua terkekeh. "Kau memiliki tulang punggung, kau masih bisa mengancamku dalam keadaan ini? Ayah mengagumimu."

Tangannya yang lain juga bergabung, mencubit sisi lain wajah Mobei Jun, terkadang menarik ke arah yang berlawanan, terkadang menekan bersamaan. Citra Mobei Jun yang sebelumnya mulia dan penyendiri dihancurkan menjadi pemusnahan total oleh sepasang tangannya yang rendah. Shang Qinghua masih mengulangi, “Masih tidak sakit? Apakah itu menyakitkan?"

Mobei Jun tidak menunjukkan karakternya yang agung. Sia-sia, hal-hal seperti air mata fisik tidak dapat dihalangi oleh karakter luhur, dan pada akhirnya, ia ditarik sampai air mata muncul di sudut matanya.

"Itu menyakitkan? Betul sekali!" Shang Qinghua melepaskan cakarnya. “Ketika kau memukuliku sepanjang waktu, itu setidaknya sepuluh kali lebih menyakitkan dari itu! Bagaimana rasanya? Anak manja!"

Mobei-Jun marah dengan kata "Manja!" yang merendahkan ini. Sampai wajahnya seputih tulang, dan pipinya menyimpan banyak sidik jari hijau dan merah, itu benar-benar pemandangan yang mengejutkan mata dan mencengangkan hati.

Ketika sampai pada saat itu, Shang Qinghua benar-benar ketakutan, sebelumnya dia tersinggung dengan semangat dan puas untuk saat itu, tetapi baru mulai takut dikirim ke krematorium setelah sadar. Terutama, setelah wajah Mobei Jun pulih ke bentuk normalnya, ekspresi itu benar-benar… benar-benar… hatinya merasa malu hanya dengan melihatnya. Dia buru-buru menepuk ujungnya, bersiap untuk berlari dan pergi. Dia meluncur beberapa langkah jauhnya dengan kecepatan meteor, ketika Mobei Jun berteriak di belakangnya, "Jika kamu ingin menjaga kakimu, tetap di sana dan jangan bergerak!"

Secara refleks, Shang Qinghua mematuhi perintah itu.

Dia tidak berani berbalik. "Dawang, aku benar-benar akan pergi."

Mobei Jun marah, “Diam! Kembali!"

Shang Qinghua, yang memikirkan dirinya sendiri, berkata, “Bahkan jika kau marah, jangan datang mencariku. Setelah aku kembali, kau benar-benar tidak akan dapat menemukan aku lagi, jangan melakukan upaya yang sia-sia. Jadi, Dawang, selamat tinggal kalau begitu.”