Bagaimana bisa aku membuang rasa?
Sedangkan kau adalah udara untukku bernafas
Tak ada guna menghapus imajinasi yang membuat langkahku goyah
Karena tak ada satu kenangan barupun yang menggantikannya
Mengapa hidup begitu sadis memberikanku teka teki?
Mempermainkanku kemudian tertawa atas kebingunganku
Kau yang terkadang begitu posesif namun berubah menjijikan dalam hitungan detik
Adakah rasamu terbungkus keraguan?
Tercoret jelaga masa laluku?
Dan mengapa masa laluku selalu jadi nilai minus?
Kau diam..
Aku mungkin bukan malaikat
Tapi setidaknya berusaha untuk lebih baik
Aku juga bukan jahanam
Karena nuraniku masih memikirkan kebaikan
Aku manusia
Yang hanya ingin diakui ada
Merasa diinginkan meski mungkin tak pantas
Bisakah kau buang jauh kepura2anmu?
Atau kau memang tak memiliki rasa itu?
Jika benar..
Berhentilah menari dipelupuk mataku
~mama Uke
#pagiiiiiiii 😍😍 keasyikan nulis ternyata jd panjang gini ya 🤣🤣🤣
