Kau pikir mudah merangkai berbagai kata,
Manjadikan sebuah puisi yg menemani tidurmu?
Hmm...
Aku butuh wajahmu..
Wajah kumalmu
Wajah dekilmu
Wajah lusuhmu
Yang bisa membuatku rindu, marah, kesal dan tertawa
Aku tidak bisa membayangkan isi benakmu
Ketika kupikir kau tertawa ternyata hatimu terluka
Jadi...
Aku butuh wajahmu..
Dua, tiga hari mungkin aku sanggup melukis wajahmu jadi sebuah sketsa
Tapi ini sudah lebih dari sepekan.
Kau tak muncul di handphoneku
Kau tak ada dimana mana
Lalu aku harus bagaimana agar aku mampu merangkai kata membuat syair yang indah untuk meninabobokanmu?
Mungkin aku bodoh telah membiarkan waktu memberi jarak
Membiarkan masa membatasi pertemuan kita
Tapi aku cukup sedikit pintar
Mempercayaimu mencari kebahagiaanmu
Karena kelak bila kau temukan bahagiamu
aku yakin
kau kan jelang bahagia ku
Jadi....
Jangan paksa aku mencipta sebuah puisi
Jika kamu tak sanggup menampakan wajahmu di mataku
Bandung, 29 juli 2019
