The Great Alpha《Jaeyong》✔

5. Park Chanyeol

TUBUH Chanyeol di penuhi luka yang cukup serius setelah bertarung melawan Grey Moon Pack. Untung saja ia berhasil melarikan diri dan menjauh dari arena perang, jika tidak mungkin Chanyeol bisa mati mengenaskan tanpa melakukan perlawanan. Chanyeol tidak tahu bila ternyata Jung Jaehyun memegang gelar tertinggi dari seluruh Alpha, apa yang di katakan oleh lelaki bermarga Jung itu sama sekali tidak bisa di bantah.

Saat ini Chanyeol hanya seorang diri, pasukan yang ia bangun dengan susah payah kini sudah berada di bawah pimpinan Grey Moon Pack; menyerah secara sukarela. Tidak ada yang dapat Chanyeol lakukan, bahkan ia kesulitan untuk bergerak karena luka cakaran dan gigitan di seluruh tubuh.

Bagaimana kondisi Taeyong? Apakah sepupunya itu bahkan masih hidup setelah bertarung melawan Grey Moon Pack? Chanyeol tidak melihat keberadaan Taeyong saat perang di mulai, ia tidak berhasil membawa lelaki bermarga Lee itu kabur bersamanya. Tapi Chanyeol berharap jika Taeyong baik-baik saja, ia tidak mau kehilangan orang kepercayaannya.

Suara gemersik di balik semak-semak berhasil membuat Chanyeol menoleh dan bersiaga, ia mengerang pelan, rasa nyeri mendera seluruh tubuh, Chanyeol bahkan ragu apakah ia masih bisa bertarung atau tidak. Aroma asing serigala masuk ke indra penciuman, kali ini Chanyeol merasa takut. Bagaimana bila ada musuh yang menyerang di saat kondisinya sedang buruk seperti sekarang?!

Gigi Chanyeol bergemeletuk, ia tidak bisa melakukan shift dengan kondisi seperti ini. "Keluar atau aku akan membunuhmu!" serunya seraya memundurkan tubuh hingga punggungnya menempel di batang pohon besar.

Benar saja, setelah Chanyeol mengatakan itu, seekor serigala berwarna cokelat muda keluar dari balik semak-semak. Matanya berwarna hijau terang, cukup memukau. Serigala itu tidak terlalu besar, mungkin panjangnya sekitar satu meter? Entahlah, ini sudah malam dan suasana nya cukup gelap.

"Apa yang kau lakukan di sini, apa kau mengikutiku?!" tanya Chanyeol yang berusaha mempertahankan kesadaran meskipun kepalanya terasa begitu pening, ia menggenggam batang pohon agar bisa berdiri tegak, "sebaiknya kau pergi sebelum aku benar-benar menghabisimu."

Serigala itu terdiam cukup lama sebelum akhirnya berganti shift; berubah menjadi seorang laki-laki bersurai cokelat terang. Lelaki itu terlihat sangat tenang meskipun tidak ada satu helai benang yang menutupi tubuh, ia berjalan mendekati Chanyeol.

"Jangan mendekat!"

"Apa kau bahkan bisa bertarung dengan kondisi menyedihkan seperti itu?" laki-laki asing tersebut mengeluarkan suara yang terdengar sarkas.

Rahang Chanyeol mengeras. "Apa kau ingin mencobanya?!"

"Namaku Byun Baekhyun, aku tidak berniat menyerangmu," ia menggaruk pelan belakang kepalanya yang tidak gatal setelah memperkenalkan diri. "Lagi pula aku hanya lewat dan tidak sengaja mencium aroma darah."

Chanyeol menatap lurus wajah lelaki bernama Byun Baekhyun itu, aura yang di pancarkan oleh lelaki asing di hadapannya ini memang tidak berbahaya, tapi apa salahnya bila Chanyeol tetap waspada?

Baekhyun berdehem pelan. "Lukamu cukup serius, aku tinggal di dekat sini, apa kau mau pergi ke tempatku?"

"Kau berasal dari pack mana?" tanya Chanyeol akhirnya, ia penasaran.

"Aku tidak memiliki pack," balas Baekhyun cepat, ia memang belum tergabung di dalam pack manapun, selama ini Baekhyun hidup berdua bersama Adiknya; Taehyung. "Aku hanya berniat membantu, bila kau tidak mau, aku pergi."

Setelah mengatakan itu Baekhyun berjalan menjauh dari sana, meninggalkan Chanyeol sendiri di dalam kegelapan. Sebenarnya Chanyeol sudah tidak bisa melakukan apapun, lukanya memang perlu di rawat, ia mengigit bibir bawah, merasa begitu ragu.