Juanda
Dia adalah kekasihku, kami sudah berpacaran selama 2 tahun, namun keanehannya adalah.. dia tidak pernah mau memperkenalkanku dengan keluarganya yang membuatku ragu untuk bicara dengannya tentang alasan yang sesungguhnya.
Suatu saat aku melihatnya bersama dengan seorang wanita, dia menyentuh pipi wanita tersebut dengan lembut bahkan tersenyum dengan sangat lepas, lantas mengapa saat bersamaku, dia tidak pernah sebahagia itu..
Aku kembali pada keadaan sekarang, menatap dua orang itu yang kini sedang duduk di bangku sekitar taman, ah aku ingat! bukan kah ini tempat kami bertemu —dahulu..??
Mataku menatap tak percaya, mereka berciuman tepat di hadapanku!. Dengan kesal aku melangkah keluar dari tempatku berdiri dan langsung menghampiri mereka, aku melihatnya terkejut lalu dengan nada kesal aku berkata
"Apa ada yang bisa dijelaskan sekarang?" Mata ku menatap dingin kedua orang tersebut.
Juan terdiam lalu menarik tangan ku dengan lembut, membawa ku pulang kerumah. Dia menatap ku saat kami sampai di rumah, menghela nafas kasar dan berkata
"Maafkan aku, aku sudah menjalin hubungan dengan nya selama tiga tahun..aku minta maaf. Aku menjalin hubungan dengan mu hanya karena terpaksa" ucapannya membuatku sangat marah,Apa apaan terpaksa?! berarti selama ini, semua ini hanya permainan???!
Aku kembali merubah wajahku menjadi sangat tenang seperti tidak terjadi apa pun, mengambil nafas dalam lalu mulai menjawab perkataannya
"Terpaksa?? apa selama ini aku hanya mainanmu?" aku membuang muka saat dia menatap ku, aku tidak kesal hanya saja, ini terlalu menyesakkan..Juan kembali meminta maaf, aku tertawa hambar mendengar permintaan maaf nya.
Bodoh nya aku terjebak dalam perasaan bohongan ini dan lebih bodohnya dia segalanya untukku, dengan helaan nafas aku menatap nya lalu menjawab pernyataan nya
"Jika aku tidak bisa memilikimu, maka tidak ada yang boleh memilikimu—Aku senyum setelahnya, aku tahu Juan masih bingung dengan perkataan ku
—andai kau tahu, aku sangat terobsesi dengan dirimu. Segalanya menyangkut dirimu itu spesial dan perasaanku untukmu juga sepertinya hanya sebuah obsesi, setidaknya aku tidak menyakiti dirimu saja namun diriku juga, so Aku hanya ingin menjaga milikku.. Juanda." Aku pergi setelah mengatakan itu, aku terlalu mencintainya dan mengklaim dirinya sebagai MILIKKU hanya milikku.
Polisi tersebut menatap tajam dan membawaku ke dalam sebuah ruang kumuh yang menjijikkan, ya.. setidaknya aku berhasil menjaga milik ku.
Plot twist.