1

76 14 16
                                    

Pagi itu adalah pagi yang cerah, seperti hari-hari biasanya. Semuanya berjalan seperti bagaimana adanya, SMAN 1 Derapura juga masih lumayan sepi, hanya ada segelintir anak yang terlihat luntang-lantung di sana. Biasanya anak-anak yang luntang-lantung itu adalah anak-anak yang berangkat sekolah diantar oleh orangtuanya, karena tuntutan pekerjaan, membuat orangtua mereka berangkat lebih awal dari biasanya, akibatnya mereka harus datang ke sekolah lebih pagi dari biasanya.

Lalu ada anak-anak yang memang rajin, mereka ini adalah tipe anak giat yang ambisius untuk mengejar cita-cita mereka. Contohnya saja dia, iya dia, lihat ke lorong kelas paling pojok.

Namanya Kadek Bella Damayanti, biasa dipanggil dengan banyak nama. Salah satunya yang paling sering adalah Bella, anak perempuan cantik nan imut syalala ini sangat berdedikasi dalam menatap lembar demi lembar dalam bukunya. Sekarang ia tengah duduk manis sembari membaca buku paket dari sekolah, entah apa nama bukunya, aku yakin kalian tidak akan betah membacanya selama lebih dari 5 menitan.

Bella sebenarnya cantik, yang jadi sedikit perhatian adalah tubuhnya yang sedikit berisi. Kalian bisa lihatkan? Itu, Bella yang ada di cover cerita. Itu lho, anak perempuan yang dihimpit oleh dua anak cowo yang kelihatan tidak bisa berpose.

Seperti dicover, Bella memang biasanya mengikat rambutnya menjadi satu bagian lalu menggantungnya di pundak kiri depan. Ia sangat menyukai gaya seperti itu, menurutnya itu sederhana dan tidak memberikan kesan wah atau glamor. Bella menyukai hal yang sederhana namun menyenangkan.

Bella memang sangat ambisius, ia sangat ingin menjadi seorang guru nantinya. Cita-cita ini telah ia temukan sejak dirinya masih duduk di bangku kanak-kanak, melihat Bu Guru yang cantik nan ramah, baik hati sekaligus murah senyum, membuat Bella ingin menjadi seseorang seperti beliau. Seseorang yang mampu menebarkan ilmu dengan cara yang lemah, lembut, halus, ramah, murah senyum dan lain-lain kata sifat yang menggambarkan kebaikan.

Selain dipenuhi rasa ambisi dan semangat menggebu-gebu, hari ini juga adalah hari pertamanya dalam memasuki masa SMA.

Iya benar, Bella adalah satu dari ratusan siswa baru di SMAN 1 Derapura.

Rasanya, bulan Juni ini terasa lebih panas dari biasanya. Yah, mungkin karena semangat para siswa untuk mengejar cita-cita nya lebih membara. Sepertinya aku harus mulai mengumpulkan uang untuk membeli AC.

"Bella BACA BUKU AJA!" teriak seseorang, seseorang yang sudah diduga oleh Bella.

"Vina sialan, terkejoed diriku." ucap Bella mendramatisir percakapan. "Ngapain sih ah!?"

"Baru dateng aku nih," balas Vina sibuk membenarkan dandanan dan rambutnya. "Udah yuk, jangan di kelas mulu, keluar lihat cogan."

"Cogan? Maksudmu Baby Kookie?" kata Bella, kalian para pembaca harusnya tahu kan maksud dari Bella? Baby Kookie atau umumnya dikenal sebagai Jungkook, member dari Boyband yang tengah naik daun, BTS.

"Bella, aku juga ARMY, aku sadar nggak ada yang bisa setampan para 7 malaikat itu. But, kita di sini sekarang, mari kita nikmati hal-hal nyata yang ada disekeliling kita." jelas Vina membujuk Bella.

Walau awalnya memasang wajah sinis, Bella akhirnya juga menyetujui ajakan teman SMPnya tersebut.

Tak banyak yang harus diceritakan, Vina dan Bella mulai saling kenal sejak awal tahun SMP. Mereka berdua sangat berbeda, Vina adalah tipikal anak cewe yang gak segan buat mepet ke cowo yang menjadi incarannya. Berbeda dengan Bella, tipikal pendiam, dia memang gila, tapi hanya di depan orang-orang terdekatnya. Warna favorit, makanan, semuanya berbeda. Satu-satunya hal yang menyatukan mereka adalah, BTS.

Oke jujur saja, aku sebagai seorang penulis juga heran. Pelet apa yang digunakan oleh 7 pangeran kodok itu, sehingga dunia tergila-gila pada mereka. (Oke baiklah, mereka memang keren, tapi biasakanlah sifat kalian wahai para Kpopers!)

Gray AgesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang