▪︎FYS▪︎ Part 31

1.3K 77 6
                                    

Part 31

Rumah Sakit

Lim, Rosé, Mommy Daddy Lim dan juga keluarga Jennie tengah menunggu Jennie yang sedang diperiksa oleh dokter

Lim sudah menceritakan kejadian tadi kepada keluarganya dan juga keluarga Jennie

Mereka sangat terkejut sekaligus marah dengan apa yang dilakukan Kai, terutama appa Jennie yang sudah sangat marah mendengar putrinya hampir dilecehkan oleh Kai.

25 menit kemudian dokter yang memeriksa Jennie pun keluar

"Bagaimana keadaan putri saya dok" tanya tuan Kim khawatir

"Tenang saja Tuan, putri anda tidak terluka parah" jawab sang dokter

Semua bernafas lega

"Tapi kejadian yang menimpanya tadi itu telah membuatnya trauma besar sehingga menyebabkan dirinya mengalami nyctophobia yaitu takut, cemas, panik secara berlebihan jika ia sedang berada diruang yang gelap" lanjut sang dokter membuat semua orang terkejut

"N-Nyctophobia dok?" Ucap Lim tak percaya

"Iyah itu benar, dan mungkin nona Jennie akan sering mengalami mimpi-mimpi buruk" jawab sang dokter

"Mimpi buruk?" Sahut Jisoo

"Ne benar. Jika Jennie mengatakan sesuatu sehabis mimpi buruk apapun itu kalian dengarkanlah dan jika keringatnya mulai muncul dibagian dahi atau pelipisnya segeralah berikan obatnya lalu peluklah agar ia merasa tenang" Saran dokter "Dan kalian juga harus siap siaga berada terus didekatnya takut kalau ia suka pingsan secara tiba-tiba" sang dokter menjelaskan secara efisien, dan itu sangat penting untuk mereka semua tahu.

"Apa Jennie sudah mengetahui soal ini dok?" Tanya Lim

"Belum, dia masih belum sadar, kalian bisa melihatnya tapi cuman 3 sampe 4 orang saja yang boleh menjenguknya, kami takut kalo banyak itu akan membuat pasien tak nyaman" Jelas sang dokter

Appa, eomma Jennie dan Daddy, Mommy Lim masuk duluan..

Setelah itu disusul Jisoo, Jihan, Rosé dan juga Lim

Saat masuk ternyata Jennie masih belum sadar, mereka pun mendekatinya

"Unnie, unnie bangunlah, apa unnie tak kangen sama Jihan? Jihan kangen banget sama unnie, hiks.. Jihan kangen unnie baca diary Jihan, kalau unnie bangun Jihan janji akan memberikan diary Jihan untuk unnie baca. Asal unnie tau aku sudah selesai menulis puisinya untuk pak GD, kalau unnie gak bangun nanti siapa yang akan mengirimnya" Jihan mencoba membangunkan Jennie, sesekali mengeluarkan air matanya karna Unnienya belum sadar juga

Lim mendengar penuturan Jihan pun merasa bingung, kenapa Jihan menyebutkan nama pak GD, Lim pun tak ambil pusing, ia akan bertanya langsung pada Jennie ketika sudah sadar nanti.

Jisoo menghampiri adik-adiknya, "Jihan tak boleh nangis, nanti unniemu akan sedih juga ketika melihat adiknya menangis, sudah yah. Uljima.." Ucap Jisoo menenangkan adik bungsunya

Setelah melihat keadaan Jennie mereka pun keluar dari ruangan itu

"Eoh Mom Daddy sama paman mana?" Tanya Lim yang tak melihat keberadaan Daddynya dan juga appa Jennie

"Mereka berdua ada urusan sayang" Jawab Mommy Lim

"Baiklah kalau begitu saya pulang duluan yah nyonya Kim, Lim mau ikut pulang juga?" Ucap nyonya tiffany

Lim menggeleng "Tidak mom, Lim masih mau disini menemani Jennie, Mommy pulang duluanlah" Ucap Lim

"Arraseo" Mommy Lim pun pulang ditemani Rosé

For you sake <《JenLim》>☞J♡LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang