▪︎FYS▪︎ Part 4

1.4K 119 0
                                    

Lanjut...

Limario,Tae,Kookie,dan Seulgi saat ini sedang berada disalah satu meja dikantin itu. Dan yang menabrak Lim barusan adalah Seulgi.

Sambil menunggu pesanan mereka, mereka berbincang-berbincang sebentar.

"Yah kita gak sekelas deh Lim" ucap Seulgi sambil memanyunkan bibirnya

"Ckk sok imut banget sih nih anak orang, hahaha" ejek Tae sambil tertawa membuat Lim dan Kookie pun ikut tertawa juga

"Apaasih lu tae" kesal Seulgi tak terima

"Sudah-sudah, tuh makanannya udah dateng mending kita makan dulu." Ujar Lim kemudian mereka bertiga mengangguk setuju.

Saat sedang asik makan, tiba-tiba ada keributan yang tak jauh dari meja mereka ber4. Karna penasaran Lim pun beranjak dari kursinya dan menghampiri keributan itu dan diikuti Tae,Kookie,dan Seulgi dibelakangnya.

Sesampainya disana Lim tak melihat adanya perkelahian melainkan itu adalah adegan romantis seseorang.

Lim melihat seorang namja yang sedikit berjongkok dihadapan seorang yeoja seraya memberikan sebuket bunga mawar putih, dan dilihatnya yeoja itu tak memperdulikannya, Lim baru menyadari ternyata itu orang yang sama yang menabraknya tadi pagi dan dia juga sekelas dengannya.

"Dasar, bego banget sih dia, udah ditolak berkali-kali masih ajah deketin" gumam tae yang didengar oleh Lim

"Kamu kenal sama orang itu?" Tanya Lim penasaran

"Ne, dia itu sepupu aku namanya Kim Jongin atau orang biasa memanggilnya Kai. Dan orang yang saat ini ditembaknya namanya Kim Jennie, ada rumor mengatakan kalau Jennie itu orangnya lembut,penyayang,crewet dan agak manja ketika dia bersama orang tersayangnya, dan sebaliknya jika dia berada disekitar orang yang ia tak sukai maka Jennie menjadi orang yang sangat dingin,cuek,jutek, dan agak galak." Ucap tae menjelaskan yang tak dipahami Lim barusan.

Lim cuman mengangguk menanggapinya, perkataan tae barusan telah membuatnya ikut penasaran juga sama sosok yang bernama Kim Jennie itu.

Jennie sekarang dibuat pusing sama namja yang satu ini.

Jennie baru kali ini bertemu dengan seorang lelaki yang begitu tak tau malu, hampir 15 kali orang itu menyatakan perasaannya baik secara pribadi ataupun terbuka dan jawaban Jennie tetap sama yaitu ia belum mau yang namanya pacaran ditambah lagi Jennie sama sekali tidak tertarik dengannya, tapi Kai bersikeras buat menjadi kekasihnya meskipun ditolak berkali-kali.

"Dasar bego, apa urat malunya udah putuskah?" Gumam Jennie dalam hati

"Gimana?, kali ini maukah kau menjadi kekasihku?" Tanya Kai kepada Jennie

Jennie mengambil nafas sejenak dan menjawab "Maaf kai-ssi, aku benar-benar sudah muak dengan kelakuanmu ini, bukannya aku tak menghargai usahamu tapi aku benar-benar sedang tidak ingin berpacaran, ditambah maaf kalo aku melukai hatimu tapi aku tak pernah ada rasa suka sedikitpun sama kamu, arraseo" tolak Jennie mentah-mentah ditambah dengan penghinaan yang ia berikan kepada Kai

Setelah mengatakan itu Jennie langsung beranjak dari kursinya dan meninggalkan area kantin karna moodnya saat ini kurang bagus akibat kelakuan kai barusan dan disusul Rosé sahabatnya.

Semua murid yang bergerombolan mengerumuni Jennie dan Kai itu sudah bubar dan mendapat sedikit hiburan.

Beda halnya dengan Kai, ia sangat marah atas penghinaan yang ia dapatkan dari gadis sombong itu. Kali ini Kai tak punya cara lain untuk mendapatnya, ia terpaksa menggunakan cara yang sedikit kasar dalam rencana mendapatkan Jennie.

Tae,Kookie,dan Seulgi kini tertawa lepas melihat adegan barusan, mereka sangat terhibur.

Sementara itu Lim cuman melamun dikursinya membayangkan kejadian barusan, ia sedikit penasaran dengan Jennie.

"Jennie" gumam Lim yang tak bersuara namun mulutnya tetap bergerak menyebut nama Jennie.

"Hah?, Lo bilang apa barusan?" Tanya Yae yang mendengar Lim mengatakan sesuatu

"Ah itu bentar lagi udah bell, kalian habisilah makanannya nanti telat masuk" Ucap Lim mencari alasan

"Oh ne Lim santai aja" -Tae

Skiippp pulang...

Jennie dan Rosé saat ini berada ditempat parkiran menunggu jemputan mereka, tak lama jemputan Rosé sudah datang dan tinggallah Jennie sendiri diparkiran itu.

Jennie sedikit menggerutu karna 10 menit ia menunggu tapi belum juga ada yang menjemputnya.

Dari kajauhan Lim memperhatikan Jennie yang sedang gelisah, dengan langkah yang berani Lim menghamipiri Jennie dan menyapanya

"Permisi nona, apa nona lagi menunggu jemputan?" Tebak Lim benar

Tak ada jawaban dari Jennie yang memilih diam dan tak memperdulikannya

"Yasudah kalau begitu, aku duluan. Bay See you tomorrow." pamit Lim sambil melambaikan tangannya dan meninggalkan Jennie seorang diri

"Ckk, gak peka banget jadi cowok, tawar kek apa kek, main tinggalin ajah, tapi siapa juga yang mau diantar sama cowok sok ganteng itu ikhh" kesal Jennie

Tapi Limario sebenarnya belum pergi dari sekolah itu, Lim bersembunyi dibalik mobilnya yang agak sedikit jauh dari posisi Jennie sehingga Jennie tak tau kalo sebenarnya Lim belum pulang.

Lim terus mengawasi Jennie dari kejauhan. Lim bukanlah cowok pengecut yang meninggalkan seorang gadis sendirian, meskipun masih ada beberapa murid lainnya yang juga belum pulang, tapi itu tetap saja tak aman pikir Limario.

5 menit kemudian sebuah mobil berwarna putih berhenti tepat didepan Jennie, dan tanpa berpikir panjang Jennie langsung masuk kedalam mobil itu dan meninggalkan sekolahnya.

Melihatnya sudah dijemput Lim pun menyusul dan masuk kedalam mobilnya meninggalkan area sekolah itu juga.

.
.
.
.
.
.
▪︎Continued▪︎

Segini dulu ne yeorobun

Akhir-akhir ini aku lagi sibuk banyak urusan disekolah, jadi mianhe kalau up nya tak menentu

Insyaallah bentar malam mungkin akan up tapi aku gak janji ne😅

Tinggalkan jejak kalian☆

♡🐱🐣♡
#JenLisa

Gummy_smilee
5 Juni 2021

For you sake <《JenLim》>☞J♡LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang