Brak
Suara dobrakan pintu terdengar membuatku kaget, aku pun melihat adiku dengan tatapan bingung melihat adiku memasang wajah sendu dan terlihat sakit
Aku pun menghampirinya dan bertanya padanya
"hmmm ada apa ini, adek lagi kenapa sok atuh cerita sama kakak"-ujar sang kakak
Sang adik pun mulai menangis, aku pun bingung dan tiba tiba aku menebak langsung melihat adiku yang sudah tak memakai gelang pemberian yang ia kasihi
"masalah cinta?"-ujar sang kakak
Sang adik pun mengangguk dan memeluk sang kakak, aku pun hanya menghela nafas saja pasal adiknya entak mengapa selalu tersakiti oleh seseorang yanh ia cintai
"kakak....aku benci dia, dia lebih memilih wanita lain, apa aku kurang?"-ujar sang adik yang akhirnya berbicara
Sang kakak hanya diam lalu mengusap puncuk surai adiknya dengan gemas
Sang adik yang mendapat itu kesal dan mengrucutkan bibirnya, itu membuatku gemas lalu aku pun menasihati adiku
"kau tidak kurang atau lebih adik ku yang manis, manusia pasti memiliki perasaan yang selalu berubah ubah, sama dengan halnya cinta, dia mengatakan cinta padamu dan takkan meninggalkanmu namun suatu saat nanti perasaanya juga akan berubah"-ujar sang kakak
Sang adik pun hanya mengangguk, apa yang di katakan kakaknya memang benar manusia juga mempunyai perasaan yang bisa berubah ubah
"adik, kau tak usah sedih. Aku jadi teringat sebuah novel yang berjudulkan 'black rose' yang di awali oleh rasa manis namun di saat tengah cerita cerita itu menjadi sedih dan berakhir dengan merelakan atau mengikhlaskan"-ujar sang kakak sembari mengusap surai sang adik
Sang adik pun melebarkan matanya, matanya yang tadi terlihat sendu akibat patah hati berganti oleh rasa penasaran dengan judul cerita novel yang kakaknya ucapkan
"wah, kisah itu terlihat indah namun sedih di saat bersamaan, apa kakak bisa menceritakan cerita novel itu untuku?"-ujar sang adik kepada sang kakak
Sang kakak mencubit gemas sang adik, sang adik mengadu kesakitan pipinya di cubit lumayan keras membuat sang adik menatap kesal pada sang kakak
"daripada kakak spoiler, mending kamu baca sendiri aja, karena novel ini di ambil dari kisah nyata loh"-ujar sang kakak menempelkan jari telunjuk pada hidung sang adik
Sang adik pun mengerut tak suka, ya bisa di bilang adiku ini sangat tak suka baca novel, jujur saja novel itu sangat polos dan tidak bergambar dan berwarna tidak seru!
Tapi karena sang adik penasaran dengan ucapan kakaknya tentang novel yang di ambil dari kisah nyata, akhirnya sang adik meminta kakanya untuk meminjamkan novelnya
"kakak..... Pinjemin adek novelnya dong"-ujar sang adik
Sang kakak pun tersenyum lantas memberikan novel tersebut pada sang adik tercinta
Sesudah mendapatkan buku novelnya sang adik pun pergi meninggalkan kakaknya dan beranjak menuju kamarnya
Sementara melihat sang adik sudah masuk kedalam kamarnya, sang kakak menyesap teh itu lalu merileks kan badanya dan memejam matanya sembari bergunam
"kisahmu dan mikey sungguh indah namun ironis takemichi, aku harap kau tenang di alam indahmu itu, tenang saja mikey sehat kau tak perlu menghawatirkanya walau ia sekarang berada di tempat yang jauh dari negri ini"-
"aku harap dengan aku membuat novel ini agar semua orang akan tau kisah mu denganya apa arti cinta dan apa arti benci itu"-
-CHAPTER -1- TELAH SELESAI-
Jum'at/19/November/2021
KAMU SEDANG MEMBACA
o✖Black Rose✖o
Teen Fictionseorang pria manis mempunyai toko bunga, bunga yang berada di toko pria manis itu unik sekali. sampai suatu hari toko pria manis itu mendapati pelanggan bersurai putih gading, kulit pucat, mata hitam yang kelam dan di ikututi oleh seseorang berabut...