Chapter -0-

824 69 5
                                    

'sang pria pun menangis melihat sosok yang ia cintai mati di depanya membuat semua kenangan yang indah menjadi vidio yang rusak'

'pria tersebut membawa sang terkasih menuju ke tempat peristirahatan yang indah, pria itu memasukan jasad sang kekasih di dalam kabin kaca beralas kayu di kelilingi bunga higabans putih'

'sang pria yang sudah meletakan jasad terkasihnya sekarang menghampiri box yang berisi satu tangkai bunga higabana berwarna merah untuk diletakkanya di tangan sang terkasih'

'saat ingin menutup kabin itu sang pria mengelus halus pipi sang terkasih, lalu menutup kabin kacanya lalu sang pria mengikhaskan sang terkasih pergi dari dunia yang kejam ini'

Setelah sang adik membaca novel sang adik hanya diam, lalu berlari keluar dari kamar menuju sang kakak

Drap drap

Sang kakak yang sedang ingin menuju teras taman indah terhenti oleh seseorang yang memanggil dirinya

"KAKAK CHOTTO MATTE"-ujar sang adik

Sang kakak pun menoleh dan membalikan tubuh terkaget melihat sang adik mengeluarkan butiran air mata

"adikku mengapa kau berlari sembari menangis?"-ujar sang kakak memegang dagu sang adik

Sang adik terisak lalu dengan cepat memberikan novel punya sang kakak

Sang kakak terkejut lalu ia tau, adiknya nangis karena sudah selesai menamatkan cerita novel itu

"apa kau sudah selesai membaca novelnya, apa cerita novel itu membuat adik tercinta kakak ini menangis?"-ujar sang kakak menatap sendu sembari mengusap air mata sang adik

"hikss..... Apa tidak ada cara lain untuk mereka bisa hidup bahagia bersatu kembali, ini sungguh tidak adil tapi aku juga membenci sang pria itu yang telah salah faham oleh terkasihnya, ukkh...ini benar benar tidak adik kakak"-ujar sang adik kesal

Sang kakak hanya tertawa kecil dengan sendu, memang takdir mereka begitu rumit, dan ada saja yang menghancurkan pria baik menggunakan trik liciknya dan membuat sang pria utama harus menanggung penyesalan seumur hidupnya

Sang adik pun membuka matanya lebar lalu menatap sang kakak

"kakak apa tidak ada volume ke dua dari cerita novel ini, buatlah mereka bisa bersatu kembali jangan biarkan mereka berpisah kakak"-ujar sang adik

Sang kakak pun terkejut, benar juga apa yang di katakan sang adik, ia lupa bahwa ia adalah dewi kehidupan ia bisa mengubah alur cerita menjadi lebih baik dengan menerbitkan novel cerita volume ke 2 dari cerita pertama

Sang kakak pun yang tadinya sendu sekarang ia mempunyai kuasa, sang kakak pun tersenyum kepada sang adik

"adiku tercinta, kenapa kau tidak membuat kelanjutan novel itu, buatlah novel volume 2, mungkin takdir bisa berkata laim bisa membuat mereka di persatukan kembali"-ujar sang kakak kepada sang adik

Sang adik yang mendengar itu terbinar matanya lalu tersenyum

"tidak kakak, aku mau kakak yang membuatnya, jika aku yang membuatnya, bukanya untuk mempersatukan mereka, malah semakin menjauhkan mereka, kau tau kan imajinasiku ini liar hahah"-ujar sang adik di akhiri dengan tawa

Sang kakak pun termenung, benar juga apa yang dikatakan adiknya

Tiba tiba pundaknya di goyangkan oleh sang adik

"kakak, pasti bisa kan"-ujar sang adik
Menatap kakaknya penuh dengan harapan

Snag kakak tertawa melihat adiknya memohon dengan menggemaskan, lalu sang kakak mengelus surai sang adik

"hai'k... Kakak akan buatkan khusus untukmu, mungkin mereka akan ber renkarnasi"-ujar sang kakak

Sang adik pun bergembira kesenangan, setelah itu sang kakak sudah berada di ruangannya, dan ada juga yang berbicara

"tuan putri apa anda yakin, jika anda bisa membuat itu menjadi nyata maka gelar anda akan naik menjadi seorang dewi"-ujar ???

Sang kakak itu yang bernama sati pun tersenyum kepada sosok tersebut

"aku tak masalah, aku juga telah berhutang budi kepada hanagaki sama, masalah ini akan rumit tapi demi membalas budi ku padanya aku akan siap selalu"-ujar sati

Sosok itu pergi tak lupa membungkuk hormat

Setelah kepergian sosok itu dengan kekuatan milik sati, sati menciptakan buku takdir, walaupun cukup menguras banyak keluatan, jika ia berhasil maka ia akan di as ngkat menjadi dewi

".....mari kita mulai dari chapter pertama, aku harap kalian bisa bersatu dan hidup dengan bahagia setelah ini, walau kalian akan terlahir di zaman kekaisaran, aku harap itu tak akan menjadi penghalang untuk kalian"-ujar sati
























-BERSAMBUNG-

Ini wajah sati nyw ges, untuk adeknya ga usah, saya capek gambar, dan gambar ini asli milik author

Ini gambarnya sati, maaf berantakan gambarnya, dan maaf cuma bagian baju dan matanya yang aku kasih warna, dan highlightnya pake pensil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini gambarnya sati, maaf berantakan gambarnya, dan maaf cuma bagian baju dan matanya yang aku kasih warna, dan highlightnya pake pensil

Salam dari Sidoarjo jawa timur

Senin/22/november/2021

o✖Black Rose✖oTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang