Bagian 4

15 7 1
                                    

Sebelum baca vote dulu :)

"Sorry gw takut tadi" ucap mawar.

"ck, udah lah ke kelas aja" ucap neysa yang muak dengan tingkah laku sonia sudah dari awal neysa tidak suka dengan klakuan sonia yang semena mena seperti seorang ratu di sekolah bahkan dia membully anak baru dan menindas yang lemah.

Disisi lain ada seorang pemuda memakai jaket hitam dengan bandana kain di keningnya hanya diam dengan wajah datar yang tak lain adalah devan .

Drtttttt....drtttttt......

Getaran hp di suara devan menampilkan no yang tidak di kenal menelfon nya.

"......."

"Ck,gak ada hentinya y lu bikin ulah"

"......"

"Jam brp?"

"......"

"Okey , tapi kalo lu kalah lu harus minta maaf ke keluarga temen gw"

"....."

"Cih"

Pipppp.....

ketika sambungan telfon sudah di matikan devan segera memberi tau para sahabat nya di kelas.

"Suruh anak² Jam 3 sore kumpul anak buah dion nyerang" bisik devan pada reza yang sedang asik memain kan ponsel genggam nya. Mumpung jam kos ye kan.

"Okey" hanya itu yang di ucapkan reza.

Bell pulang sudah berbunyi dan murid murid di sekolah megah itu keluar dari kelasnya masing-masing.

"Nay mau bareng ga??" Ucap elisa pada kanaya.

"Gak deh kalean duluan aja gw nunggu bang vano jemput" ucap kanaya.

"Yakin??" Ucap elisa.

"Iyaa yakin bentar lagi paling dah nyampek tuh abang gw" ucap kanaya menyangkinkan.

"Okey,gw duluan" ucap elisa dengan menepuk bahu kanaya.

Setelah kepergian mobil elisa dan zia, kanaýa mendapatkan pesan dari kevano.

Bang vano
online

Dek maaf yaa abang g bisa jemput
Ada urusan hehe.

Yahhh, trs kana pulang sama
siapaa dong???

Pesen taksi online dek

IIh,Awas lu bang

Hihi maap y dek nanti tak beliin es krim 20.

Read.

Sepertinya kanaya menyesal sudah menolak tawaran elisa.

Sudah pukul jam 2 tapi taksi yang dia pesan belum datang juga, hujan sudah mau turun.

"Naik"
Motor Honda CBR250RR bermesin 250 cc yang tiba² berhenti di depan kanaya siapa lagi kalo bukan devan.

"Ha?" Ucap kanaya dengan mengangkat alis satu nya.

"Lu budeq?"ucap devan.

Kanaya yang mendengar itu hanya diam sambil berfikir "gimna ya mau g ya? Tp ini udah mau ujan emm gass aja lah". Ucap kanaya dalam pikiran nya.

kanaya (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang