prolog

2.6K 226 30
                                    

06.15

Hari senin. Matahari mulai menampakkan wujudnya membuat sinarnya menerpa bangunan dan gedung di Jakarta.

Banyak pekerja kantoran berlalu lalang di tempat umum serta pelajar yang sudah masuk tahun ajaran baru mulai kembali ke sekolah setelah libur kenaikan yang panjang.

Berlaku juga bagi siswi menengah atas satu ini. (fullname). Dengan seragam khas anak SMA pada umumnya yang dia kenakan serta tas coklat karamel yang bertengger di punggungnya. Sedang berjalan santai sembari menatap kesibukan yang ada di ibu kota.

‘’sampai juga... tumbenan udah rame.’’ sambil terkekeh siswi ini berjalan menuju bangunan SMAN 2 Jakarta.

***

Aku (fullname) baru naik kelas 11. Akrab di panggil (name) sih, tapi terserah lah juga. Jam menunjukkan pukul 06.20.

Gerbang dibuka lebar oleh satpam untuk mobil yang akan masuk ke kawasan sekolah. Sebuah mobil sedan putih mewah yang terlihat mahal terparkir sempurna di parkiran sekolah hingga menjadi tontonan gratis bagi siswa yang lewat.

Pintu terbuka hingga Satu persatu penghuni mobil keluar dan memakai kacamata hitamnya. Membuat kaum hawa menjerit karena demage yang di keluarkan oleh 5 cogan saat memakai kacamata hitam saat keluar dari mobil,ugh!

Gak munafik aku juga terpesona kok ><. atensi mata bertemu dengan salah satu cogan yang berdiri di depan mobilnya. Gk khilaf— tapi dikit sih, Dia melepas kacamatanya dan berbalik menatapku.

Sorot mata tajam kak kita dihadiahkan kepadaku, adegan tatapan sinis terjadi kala itu. Renggang sesaat. Empat Mata tidak ada yang mau mengalah.

Saudaranya yang berambut pantat ayam Melepas kacamata hitamnya dan menatap heran dua oknum itu. ‘’sstt kit lu kenal dia? Dia natap sinis ke elu njir..’’ bisik salah satu yang berambut ayam. Panggil aja kak kuroo atau kak jambul.

‘’....’’

yang berambut melawan gravitasi dengan gradasi hitam putih, juga ikut melepas kacamata hitamnya dan menatap heran diriku dan kak kita yang sedang adu tatapan tajam.

‘’ketos tahun ini...’’ timpal seseorang yang menutup pintu mobil dengan keras. Tanpa membuang waktu orang ini langsung masuk ke gedung sekolah meninggalkan saudara-saudara nya.

‘’AKAASHI TUNGGU GUAAA--

Breem!

Semua orang menoleh ke arah suara, termasuk diriku dan membuat adegan tatapan sinis ini berhenti. dimana itu adalah mobil sedan berwarna hitam mengkilap yang terparkir rapi di parkiran.

Pintu terbuka secara bersamaan serta penghuni nya yang keluar dengan bersamaan seakan slowmotion. Cogan lagi yang keluar, sekali lagi membuat kaum hawa menjerit—aku juga jerit kok, tapi di hati.

Mereka berhadapan, orang-orang yang baru keluar dari mobil tadi mulai berhadapan dengan kak kita dan saudara-saudara nya. Yang seru adalah Adegan tatap-tatapan antara kita dan satu orang berambut coklat caramel yang menyetir mobil sedan hitam tadi.

‘’duh baru masuk dah puyeng.’’ keluh seseorang yang baru menghirup udara bebas dari luar mobil.

‘’itumah lu kebanyakan ngegame ken.’’

‘’diem lu poni miring.’’

‘’anjir lu oik! Nyetir gk pernah bener nih! Wak lu aja yang nyetir nanti!’’

‘’sialan lu sug, enak aja, lu aja dah’’

Ditengah perdebatan di atas, ada dua oknum ini yang masih saling menatap membuat mata mereka merah menyala. Saling adu tatapan. Tidak ada yang mau melonggarkan tatapan. Membuat suasana suram.

vampire [ Haikyuu x  Reader ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang