YM XVII

3.8K 163 10
                                    

"Sayang selamat ya akhirnya kamu menikah dengan anak mommy. Sekali lagi selamat,mommy sangat senang jika kamu yang jadi mantu mommy" ujar mommy sambil memberi pelukan.

"Selamat sayang, jadilah istri yang baik untuk suami mu"ujar daddy david.

"Baiklah mom dad, terima kasih banyak atas ucapannya"ujar El sambil tersenyum.

"mom dan dad akan menghampiri rekan kerja dad dulu ya, Rivan jaga istrimu"ujar mommy sambil berlalu meninggalkan mereka berdua.

"Mommy"teriak Daven berlari menuju mommynya.

"Hei boy,jangan lari-lari nanti kamu jatuh"ucap El memberi nasihat.

"Mommy so beautiful"ucap nya tanpa mendengarkan nasihat El.

"terima kasih sayang, kamu juga sangat ganteng seperi Daddy mu"ujar El.

"sayang tunggu sebentar aku akan menghampiri rekan kerja ku dulu"ujar Rivan

"Baiklah"ujar El.

Setelah selesai berbicara dengan rekan kerja nya,Rivan memutuskan untuk meghampiri El dan sang anak nya yang telah bercanda ria.

"Hei sayang" ujar Rivan kepada El dan Daven.

"Hei/halo dad"ucap mereka berdua.

"Boy, kamu pergi ke Oma gih.  Ada yang mau dad bicarakan kepada mommy mu"ujar Rivan.

"Baiklah dad, dadah mommy"ujar Daven sambil berlari.

"Jangan lari-lari sayang"teriak El tanpa di dengar oleh Daven.

"Udah lah sayang,anak mu itu sudah terbiasa berlarian kesana kemari.jadi tenang lah"ujar Rivan

"eum apa kau lelah?"tanya Rivan.

"Ya, aku sedikit lelah dan agak sedikit lecet dikaki ku karna memakai hels"ujar El

"Apa mau kita istirahat sebentar dikamar hotel?"tanya Rivan sekali lagi.

"ah tidak perlu,masih banyak tamu yang akan datang"ucapnya.

"Tidak, itu hanya teman mommy dan daddy saja.tidak papa-papa, aku akan bilang mommy terlebih dahulu"ucap Rivan sambil mengusap kepala Ek

"baiklah jika kau maksa"ucapnya.

##

"Ayok sayang,kita kekamar hotel.aku sudah bilang ke mommy. Katanya tidak papa, lagian juga kan acara resepsi nya nanti malam"ucap Rivan.

"ayok,tapi aku gak bisa jalan.kaki ku sangat pegal dan sedikit ke...."ucapannya terputus.

"Tidak masalah ayok aku gendong"ujar Rivan langsung menggendongnya el tiba-tiba.

"Kenapa kamu mengendong ku"bisik El ditelinga Rivan.

"Tidak papa , aku tau kau lelah"ujar Rivan

Setelah Rivan menggendong El menuju kamar nya, akhirnya Rivan memutuskan untuk ke kamar mandi terlebih dahulu untuk mengganti pakaian untuk resepsi.

"aduh kenapa susah sekali dibukanya, apa aku minta bantuan suamiku  saja?"batin El.

Hingga ketika El ingin membuka gaunnya, tiba-tiba ada sebuah tangan yang memegang tangannya.

"Kalau perlu bantuan, bilang saja ke aku.  Jangan sungkan-sungkan,aku pasti akan membantunya"bisik Rivan sambil mendekatkan tubuh nya ke tubuh El,dan itu sangat dekat sekali sehingga mereka bisa merasakan nafas mereka masing-masing.

"Apa yang kau lakukan"ujar El.

"Ah tidak aku hanya ingin membantu mu untuk membukakan gaun saja"ujarnya.

"Apa kau yakin?kau tidak macam-macam kan"gumam el terdengar oleh Rivan.

El melototkan matanya pertanda ia tau apa yang akan dilakukan suaminya.

"Hanya satu macam saja saya..."ucapnya terputuh kala terdengar ketokan dari pintu,ya mommy Rivan lah yang mengetuk pintu, hingga mommy Rivan membuka pintu tanpa permisi.

Posisi mereka berdua sama seperti tadi masih saling mendekatkan tubuh nya ke tubuh mereka.

"Eh maaf,mom ganggu ya?"celetuk mommy Rivan.

"mom hanya Ingin bilang,Bahwa bersiap-siaplah untuk mengganti pakaian"ucap mommy Rivan.

"Dan ya satu lagi, jangan membuat cucu sekarang tunda dulu ya"teriak mommy Rivan sambil meninggalkan mereka berdua.

El yng mendengar kata mertuanya, pipinya merona. "Hei pipi mu kenapa merah,apakah kau memakai blush on terlalu tebal?"tanya Rivan pura-pura gatau.

"Ah tidak,ceptlah bersiap-siap udah ditunggu mom dad dibawah"ucapnya sambil melepaskan pelukan.

"Hei kenapa terburu-buru seka......"ucapan Rivan terputus.

"Cepat ih kita sudah ditunggu mom sama dad dibawah,dan kau tidak usah aku kasih jatah untuk nanti malam"ucap El memberi ancaman kepada sang suami.

Rivan yang mendengar nya pun langsung terburu-buru untuk bersiap-siap memakainya tuxedo nyaa dan El pun sama.

"Bisa mati berdiri aku kalau tidak dikasih jatah"batin Rivan.

📍📍

TBC


ʏᴏᴜɴɢ ᴍᴏᴍᴍʏ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang