YM XXIV

2.9K 105 15
                                    

"Daven kau berangkat bareng Daddy?"tanya sang dady

"Daven tidak mau berangkat bareng Daddy, Daven hanya ingin berangkat bareng mommy"

"Mommy kan akan kuliah sayang"ucapnya.

"Tidak papa mas,aku akan mengantar kan nya. Aku tidak ada jadwal matkul hari ini"ucap El.

"Kamu yakin?tapi yasudah lah nanti kalian akan diantar oleh pak maman" ucap Rivan.

"baiklah dad/mas"ucapnya berbarengan.

"Yasudah dad akan langsung ke kantor saja. Nanti siang akan dad jemput kalian berdua"ucapnya sambil mengecup kening sang istri dan sang anak.

"Oke dad"ucap Daven

"Boy,kamu lanjut makan dulu saja. Mom akan mengantarkan dad kedepan dulu"ucapnya.

"Oke mom"

El pun memutuskan untuk mengantarkan sang suami menuju depan pintu.

"oke aku berangkat dulu,jaga adaven"ucapnya sambil mengecup kening sang istri.

"iya-iya,hati-hati"ucapnya sambil menyerahkan jas dan tas kantor Rivan.

"Baiklah,kis dulu tapi"ucap nya.

"malu nanti diliatin sama yang lain,udah ah sana gak ada kis-kissan"ujar El.

Rivan tidak mendengarkan katas sang istri,dia malah melancarkan aksinya untuk mengecup bibir El.ingat hanya mengecup bukan melumat🙊

"Mas awas kamu gak aku kasih jatah"teriak El.

Rivan yang mendengarnya pun terkekeh dan langsung bergegas masuk ke mobil.  "Tak apa lah,yang penting aku bujuk dia mau"batinnya sambil terkekeh.

##

"Daven ayok sayang kita berangkat,nanti kamu keburu telat"ucapnya sambil menghampiri anak kesayangannya.

"Bentar mom,Daven mau make sepatu dulu"ucapnya.

"Baiklah,mom akan mengambil tas dan ponsel mom di kamar"ucapnya sambil menuju kamar el.

"Oke mom"ujar Daven.

Tak tak tak

"Sudah siap sayang"

"Sudah mom"ucap Daven.

El dan Daven pun langsung bergegas menuju tempat pak supir yang sudah di suruh oleh suami nya itu.

"Pak Maman,ayok berangkat saya sudah siap"ucap nya sambil menggandeng tangan daven.

"Baik nak El"ujar Pak Maman.

El tidak mau di panggil nyonya ataupun nona. Karena dia tidak suka dipanggil itu lebih baik manggil dirinya degan sebutan El/nak el.

"Ayo sayang"ucap El sambil mengandeng tangan sang anak menuju di dalam mobil.

"Ayok mom"ucapnya.

Ditengah perjalanan tidak ada yang membuka suara, mereka pada fokus dengan urusan nya masing-masing. Hingga Akhirnya

"Mom"ucap Daven

"Apa sayang"ujar el sambil mengalihkan nya ke arah Daven.

"Tadi pagi mom sudah janji kan ingin menuruti apa Daven mau?"ujar Daven dan diangguki oleh El.

"Iyaa,emang daven mau apa sayang.nanti biar mommy belikan"ujar nya.

"Daven tidak mau apa-apa mom,daven hanya ingin mempunyai seorang adik. Biar nanti Daven ada teman nya kalau mau main"ujarnya antusias.

ʏᴏᴜɴɢ ᴍᴏᴍᴍʏ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang