YM VIII

6.9K 319 7
                                    

Tepat sudah seminggu dimana El semakin dekat dengan keluarga Rivan apalagi dengan anaknya.dan seminggu itu pula Rivan dapat melihat sisi keibuan dari El walaupun dia terlibat masih kuliah,tapi tidak masalah buat Rivan jika itu menyangkut dengan anaknya.

Rivan yang tengah berada di kantor miliknya,dia sedang memikirkan matang-matang ucapan mommy nya itu untuk segera melamar El. Jika ditanya Rivan sudah memiliki rasa atau belum? Jawaban nya sudah,karena sejak pertama kali bertemu saja sudah membuat dirinya jatuh hati kepada El.

Akhirnya Rivan memutuskan untuk mengechat salah satu no yang berada di kontak ponsel nya itu, ya dia mengechat El.

"ketumuan di Cafe,pukul 10"
✓✓

El mendapat notif dari seseorang entah itu dari siapa. Karena itu adalah nomor tidak dikenal,dibanding membuat dirinya penasaran lebih baik dibales saja.

Ting

0854********
"ketemuan di Taman,pukul 10"

"Ini no siapa sih"batin El bertanya-tanya.

"Siapa?"
✓✓

"saya,Daddy nya Daven"

"Ada apa ya bapak minta saya ketemuan?"
✓✓

"Ada hal yang mau saya bahas"

"Huft,baiklah"
✓✓

"Ok"

##

Anggap aja seperti itu ya:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anggap aja seperti itu ya:)

Setiba nya El ditaman,dia tidak melihat keberadaan Rivan,hingga akhirnya dia menunggu kedatangan nya.

5 menit
10 menit
15 menit

Cukup sudah El menunggu selama 15 menit,tetapi belum ada tanda-tanda kemunculan Rivan.

Ketika dia ingin pergi,dia berhadapan dengan Rivan yang baru saja datang.

"Maaf,telat"

"Tidak papa"

"Tadi jalanan sangat macet,mangkannya anda cukup lama menunggu saya" ucap Rivan dan diangguki oleh El.

"Saya langsung berbicara saja ke intinya",

"Maaf jika saya lancang bertanya.apakah kamu mempunyai kekasih?"ucap rivan tudep.

"Tidak,ada apa ya tiba-tiba bapak nanya itu ke saya?"ucapnya

"Ah tidak,saya hanya memastikan saja"ucap rivan.

Hingga kedua nya sama-sama terdiam, Rivan pun bingung untuk berbicara dari mana.

"El, apa kamu mau jadi ibu nya Daven?"ucapnya ragu.

"Hah gimana pak"

"iya,kamu mau tidak menikah sama saya dan menjadi ibu dari Daven"ucap Rivan.

"dan anak-anak kita nanti" batin Rivan.

"eum gimana ya pak, saya hanya ingin menikah sekali seumur hidup saya"ucap el.

"Ya saya pun juga sama walaupun saya telah menikah 1 kali,tapi tidak meragukan lagi jika saya menikah untuk kedua kalinya. Saya hanya ingin membahagiakan Daven, Daven sangat membutuhkan kasih sayang ibu nya semenjak dia ditinggal oleh ibu kandung nya berusia 15 bulan. Daven pun sangat senang berada disisi kamu. Saya hanya kamu menerimanya demi Daven,jika kamu mau"ucap Rivan pelan diakhir kalimat.

El yang mendengar itu pun terenyuh, bagaimana bisa jika seorang bayi ditinggal kan oleh seorang ibu. Ya el harus menerima nya demi daven.

Ek mendongakkan kepalanya

"eum baiklah,saya mau menjadi ibu sambung Daven"ucapnya pelan.

Rivan?dia sangat terkejutnya kala El mau menerima nya menjadi istrinya.

"Ah kau srius?terima kasih banyak"

"ehh, maaf"ucap malu.

"tidak masalah"El tersenyum.

"Oke,berikan tangan mu"ucap rivan.

"Buat apa?"ucapnya.

"udah sini berikan, saya hanya memasangkan cincin ini di jari manis mu"ucap Rivan.

"udah sini berikan, saya hanya memasangkan cincin ini di jari manis mu"ucap Rivan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"sangat cantik jika dipakai di jari mu"ucap Rivan.

El yang mendengar pujian itu tersipu malu.

📍📍

TBC

ʏᴏᴜɴɢ ᴍᴏᴍᴍʏ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang