ANTARA AKU, KAU DAN KEYAKINAN KITA

#2

"Hana,, Audina Hanaya" hana mengenalkan namanya seraya membungkuk sopan pada Hwan.

" ahhh,,, hana-ssi,, maksudku,, kau.. siapanya kakakku ?" pertanyaanpun belm terhenti..

"sa-"

"adikmu" sergah kijoon memotong kata hana..

"nde ??" hana dan hwan kompak menunjukkan raut wajah yang bingung...

"iya,, Hwan,, dia adikmu.. dan hana.. dia kakakmu juga selain oppa.. dia yang tadi oppa bicarakan " terang kijoon santai duduk dengan meminum segela orange juice yang sudah dipesankan oleh sekretarisnya sebelum datang mengantarkan kunci mobil..

"mworago ?? " hwan nampak menyeringai..dia tak suka.

"adikmu,, dia adikmu.. Hyun ki Han.. hyung yakin kedua telingamu masih bisa mendenar dengan jelas. Hyun Ki Hwan.." terang kijoon kembali..

"hah... adik,,, uri dongsaeng,,,hyung.. apa sebelum kemari kepalamu itu mengalami benturan ?? hingga kau amnesia ??? hyung lupa ??? ADIK KITA SUDAH LAMA MENINGGAL !!!" Hwan menahan rasa kecewa pada kakaknya , dengan mudahnya sang kakak mengatakan bahwa gadis asia didepannya itu adalah adiknya..

" Hyung,, dia bahkan bukan orang korea,, ahh,, aniya , meskipun dia orang korea pun aku tetap tidak menyukainya. Dan sebenarnya apa maksud hyung ?? " hwan benar-benar tidak habis pikir,, bagaimana pemikiran kakaknya ini sebenarnya .

"hana-ya,, tadi kau bilang ada yang mesti di urus kan ??,, kau bisa pergi sekarang ..." kijoon tak membalas ucapan hwan,, fokusnya beralih pada Hana yang sejak tadi diam saja,, Kijoon tau,, bahwa adiknya yang baru itu sedang gemetar,, penyebabnya bukan lagi, Hwan.

"nde? Ohh, nde, oppa..aku permisi.." hana segera beranjak setelah menerima mandat itu.. meski ia tak tau urusan apa yang dimaksudkan.. hana hanya merasa kakak angkatnya itu sedang menolongnya dari kakaknya yang lain. Hwan.

Sepeninggalnya Hana,, hwan hanya berdeak kesal melihat tingkah adikpertamanya itu..

"dck.. kau ini.. tidak bisakah bersikap baik saja ?? kau membuatnya takut.. " kesal Kijoon..

"hyung ?!!" hwan benar-benar tak habis pikir dengan kelakuan kakaknya ini..

"ya,, dia bukan orang Korea,, dia dari Indonesia"

"Indonesia ?? Jakarta ??" hwan sedikit terkejut..

" ohh,, setelah hyung cari tau latar belakangnya,, dia tidak terlalu buruk.. cukup baik.dan hyung harap kau bisa bersikap baik dengan dia. Hyung tak sembarang memintanya untuk menjadi anggota di keluarga kita.. ada satu alasan kenapa hyung menginginkan dia menjadi adik kita" terang Kijoon.

"karena itu, hyung ingin gadis itu menggantikan posisi Ki-raa di keluarga kita ,, begitukah ??" selidik Hwan...

"tidak,, hyung tidak bermaksud menggantikan posisi Ki-raa,hyung ha—

"tapi yang hyung lakukan sekarang nyatanya SEPERTI ITU !!!"karena terlalu kesal dengan Kijoon,, Hwan pun langsung beranjak pergi meninggalkan Kijoon..

"Hwan,, tungggu!!!!" percuma,, hwan tak memperdulikan panggilan dari kakaknya itu...

"maksud hyung adalah,, hyung hanya ingin melihat tawa eomma dan abeoji lagi,,, kebahagiaan mereka menjadi prioritas utama hyung sekarang,, " gumam Kijoon menatap keluar jendela resto...