YOUR PRESENCE.
Justin dan Samuel tengah menunggu Princess- maksudnya Prince mereka sampai di gedung sekolah. Tapi apa ini? tumben-tumbennya ketos disiplin dan anti telat malah dateng telat.
"Lu kenapa, Ren? tumben datengnya pas udah bel, gak rapih lagi make dasi nya"Ujar Justin yang lagi mesan bakso itu.
"Ada kendala doank, emang salah gw dateng telat?"Tanya Daren. Justin diam, memang Daren sering bolos mapel.
Cuman untuk datang ke sekolah dia juaranya, gak pernah telat sedikit pun. Malah datengnya kepagian, entah untuk apa itu.
Daren hanya diam melihat kedua babunya memancarkan aura penasaran yang sangat kuat. Tunggu, emang mereka hantu gentayangan? Tentu saja bukan.
"Ayolha Ren, masa lu gak mau ngasih tau alesan seorang Daren telat? huhu sakit hatiku"Ujar Samuel dengan nada yang alay.
"Shut up, gw lagi badmood"Ujar Daren dengan wajah sok coolnya itu. "Oke"Ujar keduanya langsung tutup mulut.
Bel masuk berbunyi, semua murid SMA Merdeka memasuki ruang kelasnya masing-masing.
"Kenapa lu Ren?"Tanya Malka yang dari tadi melihat wajah Daren yang kusam. "Bukan urusan lu"Ketus Daren.
"Adih, urusan gw lha, liat tu dua ikan ampe sujud ke gw demi nyari tau penyebab lu badmood"Ujar Malka sambil mengeluarkan alat tulisnya.
"Diem Alka, gw beneran lagi badmood, dan juga bukan urusan lu, ini urusan keluarga gw"Ucap Daren final.
Akhirnya mereka pun saling diem-dieman, tak ada lagi yang memulai topik pembicaraan sampai bel pulang.
Seakan kesambet angin, Daren yang biasanya nunggu temen-temen nya langsung pulang. Tapi dia bukan pergi ke arah jalan rumahnya.
Dia malah pergi ke arah jalan SMA Cakrawala, entah untuk menemui siapa. Dan karna trio wek-wek kepo, mereka pun mengikuti Daren.
Sesampainya didepan gerbang SMA Cakrawala, mereka melihat Daren tengah boncengan dengan seorang gadis.
"Pssst.. Malka!"Ujar Justin dengan volume kecil tapi nadanya ngegas. "Ape?"Tanya Malka yang rasanya ingin menyubit mulut Justin.
"Sapa itu? lu kenal?"Tanya Justin yang mendapat respon tak bagus dari Malka. "Kagak, gak kenal gw"Ujar Malka sambil menggelengkan kepalanya.
"Mau coba kita samperin?"Tanya Samuel yang langsung membuat bulu kuduk keduanya kesal.
'Ni anak bego atau polos sih?'Pikir kedunya dengan raut wajah kesal.
Hari pun semakin sore, akhirnya mereka memutuskan untuk kembali kerumahnya masing-masing.
Dan melanjutkan acara detektif mereka besok, sekalian nanya langsung ke Daren.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUR PRESENCE
Teen FictionDarien Dinajra Putri, gadis SMA yang terlihat sebagai lelaki itu adalah salah satu most wanted di sekolahnya. Darien atau yang biasa dipanggil Deren, adalah lelaki tampan berkedok gadis cantik. Ini hanyalha kisah antara Daren dan kawan-kawannya.