prologue: Nightmare

507 66 3
                                    

(Note: Untuk kalian yang membaca ini, sebaiknya gunakan mode malam. Cerita ini bukan sekedar romance biasa, tapi dark romance. Bertabur horror dan thriller. Persiapkan diri kalian untuk menghadapi mimpi buruk yang nyata)

Malam yang dingin menusuk kulit. Seorang gadis berlumur darah duduk mempasrah kan diri

Baju nya terkoyak koyak, penuh darah dan lusuh. Jika bukan karna gerakan bernafas ke atas dan ke bawah lembut. Ia sudah mirip orang mati.

Kulit nya penuh lebam, sayatan dan luka seperti pecutan. Matanya menatap kosong lantai tanah yang terbasahi darah yang mengucur dari tubuhnya.

Seorang pria berjalan dari ruangan di belakang nya, membawa sebuah pecutan terbuat dari kulit di tangan. Seringai terukir jelas sejelas apa yang akan ia lakukan.

"Kau tau apa kesalahan mu?" Pria itu bertanya

Gadis itu tidak menjawab, bahkan untuk bernafas saja sakit.

"Hm? Kau tidak mau menjawab atau kau tidak bisa menjawab?"

Gadis itu hanya diam, tidak fokus dengan kata kata pria yang perlahan beralih di depannya. Ia bahkan tidak sadar kalau pria itu sudah berjongkok di depannya. Yang ia pedulikan hanya rasa sakit yang menjalar di tubuhnya.

Sebuah tamparan mengenai kulit pipi gadis itu, meninggalkan bekas kemerahan yang terasa perih. Sekali lagi, rasa sakit telah bertambah. Tubuhnya terhuyung akibat tamparan. Hampir terjatuh namun beruntung tangan kurus nya menyelamatkannya dari tanah yang kotor.

"Kau bahkan hanya diam setelah apa yang aku lakukan, setidaknya kau tidak seperti ayah mu yang busuk" pria itu menatap nya tanpa ekspresi kali ini, sulit di artikan.

Tangan pria itu menarik paksa wajah gadis itu untuk melihat nya dengan baik

"Lihat aku"

Bibir gadis itu gemetar, jiwa nya memaksa matanya untuk melihat pria di depannya.

"Hanya aku, hanya aku yang harus kau lihat"

Tidak, ia ingin melihat dunia luar. Ia tidak ingin berada di ruangan sempit ini. Ia tidak ingin tidur di tanah beralaskan sebuah tikar plastik tipis tanpa selimut hangat. Ia tidak ingin melihat nya, IA TIDAK INGIN BERTEMU DENGANNYA!!!!

"Hanya aku"

"Hanya aku"

"Hanya aku"

TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK
TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK

"HANYA AKU, (Y/N)!!!!"

TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK
TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK

"HANYA AKU, LEITH, YANG HARUS KAU LIHAT"
.
.
.
.
.
.
.

"(Y/N)"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
....
........
.............
.....................
..............................
..............................................
DREAM PARANOID
Prologue: Nightmare
..............................................................................
.......................
............
....
..
.
.

DREAM PARANOID ( M.Yandere X Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang