Siang siang begini apalagi suasana sedang panas panas nya,enaknya itu makan eskrim kata (name).
Saat ini sang gadis tengah rebahan di dalam kamarnya dengan kipas angin yang hidup.
Tidak cukup dengan yang elektronik,tangan kanannya pun juga memegang kipas dengan warna hijau yang kini dikibas kibaskan ke mukanya.
"Panas...panas..panas.. panas!!,raga ini!!,pusing pusing pusing pusing kepala ini!!..."
Tok tok tok..
"(name).. keluar ada Chifuyu.."
(name) segera berdiri dengan langkah loyo ke arah pintu setelah mendengar seruan lembut dari ibunya yang sekarang.
Sangat berbeda dengan ibunya yang ada di dunianya.
Yang apa apa nyenyenyenye...
Bolehkah (name) tukar ibunya yang di sana dengan yang di sini?!
Membuka pintu dan segera di hadapkan dengan ruang tamu,(name) melihat Chifuyu yang sudah terlihat duduk manis di sana setelah di tinggalkan oleh ibu (name) ke dapur.
"Yoo Chipuy ada apa??"
Laki laki yang lebih pendek dari (name) 4cm itu menoleh.
"Ah..(name)-san,Ano.. Itu boleh aku minta tolong??"
Suara sahut menyahut terdengar dari segala arah.
Sepasang laki laki dan perempuan itu berjalan dengan santai membelah kerumunan.
"Ya ampun hari ini panas sekali"keluh (name) sembari mengipasi lehernya dengan tangan sesekali tangannya menarik narik kaos putih nya agar lebih sejuk.
"Yaa..bagaimana kalau nanti kita beli eskrim??"
"Gari-gari??"
"Ok"sahut Chifuyu yang berjalan di depan (name).
Berjalan ke arah rak yang penuh dengan sayuran,(name) hanya mengekor di belakang Chifuyu.
"Beli apa??"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tonix||M.Chifuyu×Reader
FanfictionUmur (name) itu sudah tua, sekitar 26 dan merupakan guru untuk taman kanak-kanak. Tapi setelah dia di azab ibunya yang gebet pengen punya cucu karena (name) ngak nikah nikah dan akhirnya (name) malah pingsan karena di pukul pakek panci sama mak-nya...