https://media.tenor.com/images/ea9380d8a602de3dfd8834bbff3fdcc6/tenor.gif
"Breaking is too light of a word, I will destroy itu completely"
Saat ku mulai membuka mataku ada cahaya matahari yang menyengat di sekitar mataku
Aku berusaha merotasi kan mataku dengan cahaya tersebut dan saat aku benar benar dengan jelas melihat, terlihat rooftop di depan mataku
Aku melihat kearah sana dan sini untuk mencari tau apa yang terjadi padaku hari ini
Seingatnya tadi dia makan kue strawberry dengan senang beberapa jam yang lalu dan entah kenapa tiba tiba berada ke tempat yang bahkan ia sama sekali tidak ia ketahui alasan kenapa dia di transmigrasikan ke tempat yang aneh, sebenarnya apa tujuan dari transmigrasi ini? Lalu mengapa hanya dia yang jadi sasaran sekarang? dan hanya yang ia tau dia ditempatkan dengan jelas di rooftop sekolah SMA padahal dia di kehidupan sebelumnya hanya orang yang menjalani kehidupan kuliah dengan tugas yang menumpuk tapi masih mempunyai kesempatan bermalas malasan di rumah
Saat dia bingung dengan situasi yang terjadi, dia tidak sengaja melihat ada beberapa orang menahan seseorang secara berkelompok dan orang itu hanya seorang individu yang nyaris tidak bisa melawan kelompok kelompok berbadan kekar
Salah satu dari kelompok tersebut berkata kepada Akira
"Boss, ini umpan yang kamu minta. Aku pergi dulu ya bos"Sekelompok itu pergi setelah membawa orang itu dengan ekspresi seperti akan membunuh seseorang jika dia menganggu kelompok itu sedikit saja
Setelah melihat kepergian kelompok itu akira melihat cowok yang mereka bawa
Dan melihatnya dengan seksamaCowok itu berwajah sedikit aneh dengan kacamata bulat dan poni yang panjang untuk menutupi sebagian wajahnya
Akira hanya bisa menghela napas lalu dia bertanya kepada cowok tersebut
"Siapa namamu?"Cowok tersebut hanya menatap nya dengan ekspresi takut lalu dia menundukkan wajahnya setelah menatap diriku
"K-kei, nama saya Kei"
Aku melihat dia sebentar lalu berkata "pergilah makan di kantin" setelah aku berkata seperti itu aku memberikan dia uang karena tadi aku tidak sengaja melihat kelompok itu mengambil uang nya di depan mataku hanya saja aku tidak terlalu memikirkan hal itu dan bersifat acuh tak acuh, jugaan disini aku bisa hidup bebas dengan damai, bukan?
"B-b-b-benarkah saya boleh pergi ke kantin dengan uang anda?" dia berkata dengan suara gugup dicampur takut kepada diriku
"Iya sana pergilah dari hadapan ku" kataku acuh tak acuh
Setelah melihat dia pergi, aku mengistirahatkan tubuhku dengan menyender di tembok
'Bolos sekolah sekali tidak mengubah masa depanku kan? Atau aku hancurkan saja norma peraturan sekolah agar bisa tidur dengan nyenyak setiap hari di rooftop' sambil nyender di tembok lalu aku mencoba terlelap di rooftop dengan angin yang menyejukkan badan
Saat aku ingin mengistirahatkan diriku sendiri sebuah notifikasi sistem terdengar di depanku dan melayang di udara
{System 999 mengirimkan undangan kepada Anda}
{Yes} {No}
.
.
.
.**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ To be continued ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*
KAMU SEDANG MEMBACA
I Turned Into An Antagonist Character
Random[Original story] Akira, seorang antagonis idiot yang melakukan kekacauan dan kejahatan kepada Kei. Dalam novel *pembalasan dendam seorang protagonis* Kei adalah karakter protagonis utama yang sering di bully oleh si idiot Akira. Bukan hanya di bu...