I Turned Into An Antagonist Character

»»---> 017 <---««

Sudah beberapa hari ini Akira tidak masuk sekolah.. Kei dibuat kesal dengan Akira yang tidak masuk sekolah
Sementara ada 1 cewek mendekati dia terus sampai rasanya dia pengen bunuh orang ini kalau orang ini bukan orang penting

Di kehidupan sebelum nya dialah yang membuat Akira terbunuh akibat fitnah yang dia buat

Entah kenapa dia mempunyai dendam kepada Akira sehingga membuat Akira yang tidak bersalah harus menanggung semua yang terjadi

Dia orang penting bagi Kei karena dia selalu membantu nya di kehidupan sebelum nya tanpa tau ternyata dia menyimpan rencana busuk untuk perusahaan nya dan memfitnah orang yang dicintai nya

Akhir yang buruk untuk Akira berarti akhir yang buruk untuk dia juga

Tapi seperti nya di kehidupan ini dia sering lengket kepadaku seakan akan kita saling mengenal

Seharusnya pada saat bersekolah kita tidak sedekat ini

Apakah dunia nya sudah berubah..

Kemungkinan.. Karena Akira juga ntah kenapa berubah menjadi sedikit lebih baik dan err.. Imut

"Hei.. Kei kun mau makan bersama di kantin?"

"Tidak"

"He ~ kenapa?" ucap nya dengan raut sedih seperti ingin menangis

"Aku sudah membawa bento ku sendiri"

"Jadi.. Kenapa kamu tidak membawa bento mu ke kantin dan makan bersamaku?"

"Aku lebih suka keheningan daripada mendengarkan dirimu"

"Oi berhenti bicara kasar padanya Kei" ucap cewek disebelah nya mungkin dia sahabat nya

"Eh.. Tidak apa apa mungkin Kei tidak suka dengan dekat dengan diriku"

"Humph.. Dia bukannya tidak mau dekat dengan mu tapi karena wajah nya yang jelek itu membuat dia iri bila bersandar dengan mu.. Mari kita pergi yona Chan ~"

"I-Iya tapi jangan kasar seperti Itu chane san" ucap yona Aka protagonis perempuan atau bisa disebut heroine dalam novel.. Sahabat nya atau bisa dibilang Chane bersedih kesal tanpa tau bahwa teman baik nya lah yang mendekati duluan

.
.
.
.
Sementara disisi lain.. Bocah lucu yang nyatanya sudah memasuki usia remaja ini sedang asyik bolos untuk mendapatkan yang ia mau
Mungkin bisa dibilang surga nya selain tidur di kasur yang empuk

"Woah banyak uang nya.. Ternyata bolos sekolah menyenangkan juga dengan main event ini" ucap Akira dengan tas berisi uang cukup banyak untuk 1 tahun dan uang yang cukup untuk membeli rumah dan perabotannya

"Okeh .. Mari kita beli rumah nya sekarang"

Rencana konyol Akira akhirnya terkabulkan juga.. Yah mari kita lihat apakah dengan membeli rumah di daerah yang jauh membuat semua nya berjalan lancar atau tidak...? Mungkin sedikit tantangan itu menarik bukan?

.
.
.
.
.
.

Keesokan harinya..

Akira masih juga belum masuk padahal sudah mau ujian untuk kelulusan
Apakah Akira tidak peduli dengan pembelajaran disekolahnya

Kei menghela napas lalu ingin menelpon Akira sang calon istrinya nanti... Ekspektasi yang tinggi dan luar biasa..

Tapi saat ingin menelpon ntah kesialan macam apa yang dilewati Kei yang malang ini

"Oh.. Maafkan aku Kei, aku tidak sengaja menabrak mu.. Omg?! HP mu jatuh ya? Maafkan aku ya" ucapnya dengan mata berkaca kaca ingin air mata dalam mata itu terjun ke bawah

"Oi.. Itu bukan salah mu itu salah Kei yang buta itu"

"Daripada kalian debat sesuatu yang tidak jelas mending kalian melakukan sesuatu yang berguna" ucap Rei

"Oi.. Kei kau melihat Akira tidak? Sepertinya aku tidak bisa menghubungi nya" lanjut Rei berbicara dengan Kei

"Hmm aku juga tidak bisa menghubungi nya"

"Kalau begitu bagaimana kalau kita kerumah nya saat pulang sekolah"

Dan juga akhir akhir ini Kei dan Rei semakin dekat jika dilihat lihat

'Ugh.. Aku tidak akan membiarkan Kei jatuh cinta dengan si bodoh Akira itu, rencanaku hancur karena nya' batin Yona dengan mengigit kuku panjang nya

.
.
.
.
.

Side Akira yang hanya diketahui pembaca

"Akhir nya rumah impian ku.. " saat dia melihat rumah yang dia beli hari ini beserta melihat sertifikat yang dia dapat

"Sederhana dan nyaman" kata yang mendeskripsikan rumah Akira saat ini dengan pemandangan pohon pohon dan sawah sawah di sekitar nya menambah kesan tenang..

.
.
.

Setelah pulang sekolah mereka pergi bersama mencari Akira.. Wow 2 orang benar? Aku hanya ingin mengira ngira siapa yang akan membuat Akira jatuh cinta diakhir..? Siapa pemenangnya? Oh tentu saja plot twist di novel ini akan terus bertebaran? Kalian akan terkejut melihat ending nya? Atau kalian ingin sesuatu yang unik.. Ah aku akan memberikan clue nya.. Itu akan sangat membahagiakan kalian.. Aku tidak mau berdebat panjang lebar disini ah.. Mari kita liat 2 orang yang mencari Akira ini..

"Permisi apakah Akira masih tinggal disini?" Tanya Rei

"Maaf tapi rumah ini sedang di sewakan oleh pemilik nya" ucap tetangga sebelah rumah Akira

"Oh begitu.. Terimakasih tante"

"Hahaha.. Tidak perlu secanggung itu, tante juga penasaran soal nya akhir akhir ini Akira seperti tidak terlihat sama sekali"

"Baik.. Terimakasih atas waktu nya tante"

"Iya sama sama.. Jaga diri kalian nak"

"Baik tante"

.
.

"Sebenarnya Akira dimana sih? Dia tidak pernah ke sekolah dan HP nya tidak aktif"

"Entahlah aku juga tidak tau" ucap nya lalu dilanjutkan dengan batin nya yang mengatakan 'sepertinya dia menjauh dari ku dan yang lain nya mungkin ke tempat yang sepi'

"Hah ~ kita menunggu Akira masuk saja"

"Hmm" gumamnya lalu dia berpikir merencanakan bagaimana rencana yang dia pakai untuk selanjutnya.

.
.
.
.
♛┈⛧┈┈•༶ To be continued

Author ingin mengatakan :

"Maaf menunggu lama.. Author sangat sibuk akhir akhir ini .. Ini hanya sebuah novel yang aku ciptakan, aku harap kalian suka.. Aku membuat cerita ini hanya karena iseng.. Dan untuk masalah jalan ceritanya aku dapat refrensi dari Omniscient reader viewpoint, trash of the count's family dan novel china bl yang bergenre transmigrasi... Aku pikir aku ingin buat Akira menjadi karakter Cale di trash of the count's family.. Aku pikir karakter uke pemalas + seme pendiam belum pernah ada sebelumnya... Hanya saja aku ingin membuat keunikan dalam jalan cerita ini.. Mungkin plot twist akan selalu ada disini.. Jadi.. Terimakasih sudah membaca cerita bodoh hasil keisengan ku ini.. Aku harap kalian enjoy dengan ceritanya.. Dan maaf jika terkadang ada salah atau tidak logis"