Hello everyone 🌺✨
hope you like & happy reading
Brumm!
Brumm!
Brumm!
Suara deruh knalpot motor yang tidak laim dan tidak bukan adalah Rey dan inti Antraxs memasuki kawasan sekolah, seperti biasa kedatangan mereka berlima selalu menyita perhatian para murid yang juga baru datang.
Mereka dengan serentak memarkiran motor nya di tempat khusus inti Antraxs biasa parkir.
Saat Rey baru melepas helm nya, pemandangan pertama yang ia lihat adalah kedatangan seorang gadis cantik yang akhir-akhir mengisi hari nya, yang tidak lain adalah Alesha.
Gadis itu juga baru sampai di sekolah, ia berjalan santai melewati Rey dan para sahabatnya. Alesha terlihat semakin cantik, apalagi gadis itu hari ini mengikat rambut nya menjadi satu.
Membuat Rey seolah tidak bisa mengalihkan matanya dari gadis itu, bahkan saat Alesha sudah tidak terlihat lagi, ia masih saja belum mengalihkan pandangan nya.
" Udah kali, ngga sakit apa tuh leher nengok mulu". Sindir damar. Mendengar itu Rey langsung mengalihkan pandangannya seraya berdeham singkat.
" Iri aja lo jomblo!". Sahut Kenzie.
" Jawab aja lo". Balas damar.
" Terserah gue dong, gue juga punya mulut". Balas Kenzie lagi.
" Mulut lo bau terasi".
Kenzie membelalakkan matanya." Enak aja, gue sikat gigi kali. Emang nya lo".
" Dih, emang lo pernah cium bau mulut gue?".
" Ogah! Bau iler pasti".
" Sok tahu, wangi begini juga". Balas damar setelah mengecek bau nafas nya di telapak tangan.
" Masih pagi udah ribut aja lo berdua!". Tegur alzam merasa pening karena mendengar perdebatan tidak penting kedua sahabat nya itu.
" Dia duluan tuh". Jawab damar seraya menunjuk Kenzie.
" Lah, lo tuh!".
" Lo!".
Rey berdecak malas, kemudian ia turun dari motor nya dan memilih pergi menuju kelas lebih dulu. Daripada kuping nya panas mendengar pertengkaran tidak ada habis nya dari mereka berdua.
Melihat Rey yang pergi, Arga pun ikut menyusul nya juga, ia juga terlalu malas mendengar perdebatan tidak penting itu.
" Lah, malah pergi". Ucap damar. Kemudian ia beralih menatap alzam yang baru saja turun dari motornya.
" Mau pergi juga lo?". Tuduh nya tepat sasaran.
" Daripada kuping gue sakit dengerin bacotan kalian berdua". Balas alzam. Kemudian melangkah pergi dari sana.
" Bener-bener ya lo bertiga". Ucap damar tidak habis pikir.
" Gara-gara lo sih!". Sewot Kenzie.
Damar melayangkan tatapan sinisnya.
" Dih gue lagi, lo kali!". Balas nya." Lo!".
" Lo!".
" Lo!".
Mereka terus saling balas tiada henti, membuat damar menghela nafas kasar.
" Ck! Terserah lo deh!". Kesal nya merasa lelah. Lalu ia turun dari motornya dan beranjak pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
REYZA ( Revisi)
Teen FictionReyza Axvel Addison, cowok dengan sejuta pesonanya. Seorang ketua geng motor sekaligus kapten tim basket di sekolah nya, membuat dia sangat di sengani dan di kenal seantero sekolah maupun antar geng motor. Rey yang memiliki sifat dingin dan cuek de...