05

157 20 4
                                    

Happy reading
.
.
.

Hampir pukul satu pagi mereka baru pergi ke rumah masing masing, sebenarnya belum. tetapi furihata, istri akashi itu mengeluh bahwa dirinya benar benar mengantuk dan dengan baik hati Kuroko menyarankan kepada semua nya untuk pulang. Mereka pun menurut.

"Kuroko ayo" Kagami memanggil Kuroko yang sedang mengobrol bersama midorima, tak jauh dari tempatnya berdiri.

Yang dipanggil menoleh, lalu datang mendekat, tetapi yang datang bukan hanya Kuroko. Namun Midorima juga ikut di belakangnya.

"Kagami-kun maafkan aku, sepertinya aku akan kembali dengan Midorima-san"

"Ah, baiklah. Hati-hati kalian berdua aku duluan"

Memasuki mobilnya, Kagami berpamitan tanpa ingin tahu kenapa kuroko beralih pulang bersama pria lumut di sebelahnya, tak lama dia mulai menjauh meninggalkan kuroko dan midorima.

"Baiklah, ayo kita pulang midorima-san" Kuroko berjalan mendahului midorima, meskipun sebenarnya dia tidak tau pasti dimana letak kendaraan pemuda lumut itu.

"Kuroko, pelan-pelan" Kuroko tersentak, bagaimana tidak. Midorima dengan tanpa sengaja menarik pelan pergelangan tangannya, bahkan sang empunya sendiri terlihat sedikit terkejut dengan apa yang dia lakukan.

Salah pemuda manis itu yang berjalan terlalu cepat, midorima kan ingin jalannya berdampingan. jangan beri tau siapa siapa ya

Namun bukannya melepas, midorima malah dengan berani terus menggenggam tangan pemuda baby blue itu.

"Lebih baik begini, agar kau tidak hilang"

"Aku bukan anak kecil" Kuroko mencebik.
"Kau iya" balas midorima tanpa menoleh.

Tanpa midorima tau kuroko tersenyum simpul.
Tak lama mereka berhenti di depan mobil van putih milik dokter tampan itu.

Sang empu menekan remote mobilnya
"Tunggu dulu" midorima melepaskan genggamannya pada tangan kuroko dan berlari kecil menuju sebrang mobilnya

Kuroko hanya menatapnya bingung,  dan perlakuan midorima setelahnya membuat kuroko makin menatapnya dengan bingung, asal kalian tau pria lumut itu membukakan pintu mobilnya untuk kuroko.

Terkekeh, kuroko bertanya "eeeh, apa yang merasukimu midorima-san"
"Sebaiknya cepat masuk kuroko"
"Haik haik"

____________

Mobil milik midorima terlihat terpakir, pria itu terlihat ingin melepaskan seatbeltnya tapi di tahan oleh tangan kuroko

"Mau apa" tanya kuroko
"Ini sudah dini hari -nanodayo, tentu saja memgantarmu dengan selamat sampai pintu apartemen" jawab midorima heran, kenapa kuroko mennyakan hal yang sudah jelas sekali. Kan tidak mungkin dia membiarkan pria manis itu masuk sendiri, apalagi kamar apartemennya berada di lantai 4 jika dia tidak salah, bukannya apa tapi informasi itu dia dapatkan dari aomine secara cuma cuma kok.

"Tidak perlu repot repot, midorima-san juga pasti sudah lelah kan? Sebaiknya pulang lebih cepat agar bisa langsung istirahat" tolak kuroko

Tanpa mendengarkan midorima tetap membuka seatbeltnya dan keluar mobil, tidak lupa untuk membuka kan kembali pintu mobilnya untuk kuroko.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 12, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

married - akakuro / Midokuro ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang