02

290 31 6
                                    

Enjoy guys, vote.

.
.
.
.

Tetsuya berdiam diri di apartemennya, sudah lima hari jika dihitung dengan hari ini.

Sejak pertemuannya dengan kouki dan akashi tetsuya benar benar tidak keluar rumah, mencoba menenangkan diri dengan cara tidak melakukan apapun.

Dirinya sudah bertekad untuk move on dari akashi dan mencari cinta yang baru.

Memang apalagi yang ingin di harapkan dari akashi seijuro? Melihat bagaimana mata si pemuda surai merah itu menatapnya saja sudah membuat tetsuya sadar jika akashi sekarang membencinya.

dia ingin mengharapkan apa lagi? Berharap supaya pemuda akashi itu tiba tiba menghampirinya dan berkata bahwa dia masih mencintai tetsuya, lalu menceraikan kouki? Mimpi saja !

Lagian mana mau tetsuya di cap sebagai 'pelakor', juga tatapan akashi untuk kouki juga membuat tetsuya makin sadar diri.

Dirinya sudah tidak memiliki tempat dihati pemuda itu.

Haahh, terlalu memikirkan urusan percintaan  tidak ada habisnya, yang ada dirinya malah pusing.

_______


Warning !

Disclaimer :

Akakuro fanfiction

T+

Triangle love, romance, mpreg

Out of character.

_______

  Beranjak dari tempat tidur, tetsuya mengganti pakaiannya, berpikir mungkin satu gelas vanilla milkshake dengan ukuran jumbo bisa membuat pikirannya tenang.

Sudah siap, tetsuya mengambil dompet dan ponselnya, lalu bergegas pergi meninggalkan apartemen, tidak lupa mengunci nya.

Memilih berjalan kaki, lagipula maji burger tidak terlalu jauh.

sore ini terik sekali, untung tetsuya sudah memakai sunblock, supaya kulitnya yang seputih susu itu tidak berubah. Xixi

Bersenandung kecil, tetsuya menikmati hiruk pikuk kota tokyo sore ini, rasanya sedikit menenangkan.

Sedikit menyesal kenapa tidak dari kemarin saja dia keluar rumah.

Setalah kurang lebih 15 menit berjalan kaki akhirnya tetsuya sampai di depan maji burger.

Tersenyum manis, tetsuya tidak sabar untuk menikmati vanilla milkshakenya, mengabaikan tatapan kagum orang disekitarnya tentang betapa manis dirinya.

Tetsuya memesan satu burger dan satu vanilla milkshake dengan ukuran jumbo, membawa pesanannya.

Memilih duduk di pojok sendirian, tetsuya menikmati makanannya hingga seseorang tiba tiba datang dan duduk di depannya.

Terkekeh dalam hati, orang didepannya ini benar benar tidak menyadari keberadaan tetsuya dan asik memakan burgernya miliknya, benar benar tidak berubah.

"Kagami-kun" sapa tetsuya, sukses membuat Kagami terbatuk-batuk.

"Sial" umpat Kagami ditengah tengah batuknya.

"Kuroko teme ! Sejak kapan kau disitu? " Tanya Kagami, batuknya sudah berhenti.
"Dari tadi kagami-kun, kagami-kun saja tidak sadar, bahkan aku sudah disini sebelum kau datang" jawab tetsuya kalem sambil menyeruput minumannya.

married - akakuro / Midokuro ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang