22:00

1.2K 151 8
                                    

Jesse menangkup kedua pipinya, sudah satu setengah jam ia menunggu tapi pintu teater satu dari tadi belum terbuka, ini salahnya, dan salah Mandy, seharusnya ia bersama gadis berambut pirang itu, tetapi gadis itu malah membatalkan janjinya.

"Permisi nona?" Jesse menoleh, menatap lelaki keriting dengan seragam khas petugas teater, "pintu teater satu sudah di buka, jika anda ingin, ada bisa masuk sekarang."

Jesse tersenyum kecil dan mengangguk, lelaki berambut keriting dengan tanda nama 'Harry' di sudut suku bajunya mengantar Jesse sampai ke depan pintu teater satu. "maaf nona, jika anda ingin memesan sesuatu saya akan mengantarkannya."

"Oh," Jesse terkesiap, ia terlalu memperhatikan Harry, maksud Jesse, kenapa bisa ia menemukan petugas teater dengan wajah aktor seperti ini, "satu buah air mineral dan kentang goreng ukuran besar."

Harry tersenyum miring, mengambil sebuah buku nota yang berada di sakunya dan mencantat pesanan Jesse, "baiklah nona, saya sudah mencatat pesanan anda, atas nama siapa?"

"Jessalyn Thomas."

-

Hi! everyone! ini dia ff baru setelah kena author block berbulan-bulan, gila ya? gue kena author block mulu dah, wkwk. Oh ya ini jadi cerita cuma short story doang, belum kepikir juga alurnya gimana, tapi semoga suka dah. Iya iya gue tau pemeran utamanya Zayn, man I hate nasty boy so much, dont blame me.

Oh ya, I really need your votes and comments, bcs being silent readers are sucks as hell. 

Late Midnight; completedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang