Salju 09

151 16 0
                                    

Pubertas menyelesaikan rambut klan dengan tepat.

“Pulanglah dengan selamat. ”

“Saya bersenang-senang hari ini. ”

Saat anggota klan menyebar dengan taksi, hanya empat pasangan yang tersisa, Nayerim dan Gideon.

“Mari kita pergi dengan rencana nomor dua, oke? ”

Menurut saran saya, Gideon sudah mulai menghargai tanggal hari ini ketika empat orang sedang minum dan bermain.

Anda mengatakan akan lebih alami untuk menjadi teman saat bermain daripada hanya sendirian.

“Tapi kita mau kemana? ”

“Ya, ada ruang pemadam kebakaran yang layak di dekat sini. Ayo pergi kesana."

"Kebakaran kamar?"

“Buatlah lapang dan rapi. Mesin karaoke. ”

Ruang api itu sebenarnya seperti yang direncanakan kemarin.

Saya membutuhkan ruang untuk bermain sebanyak yang saya inginkan tanpa harus memperhatikan orang lain.

Saudaraku, tempat terkurung adalah tempat terbaik untuk mabuk. Bagaimana ruang api?

Tapi apakah ini akan berhasil? Bagaimana dengan pacar?

Yah, itu berhasil. Mereka dilemparkan ke dalam tong penuh minuman keras dengan permainan dan barang-barang. Aku akan meninggalkan Anda dalam suasana hati yang tepat untuk alasan untuk mengantar adikmu pulang. Yang tersisa hanya kamu dan Yerim.

Ya, tapi gaya Yerim sangat subtraktif. Saya selalu menyanyikan Black Knight ketika saya sedang bermain game.

Tidak masalah. Lagipula hanya kau dan aku. Jika mereka berdua mengatakan tidak, itu racun. Aku akan mendorongmu sekuat yang aku bisa.

Ya, aku percaya padamu, Doreen.

Saya memasuki ruangan sesuai dengan instruksi manajer.

Ada banyak ruang untuk empat orang.

“Empat botol akord serebral, dan Anjou...”

Gideon membaca mantra sambil membuat pupuk. Anda tidak perlu menghitung warna sendiri.

Saya menyerahkan menu dari kasir ke Sua.

“Anjou, pilihlah burung camar yang ingin kamu makan. ”

"Aku?"

“Ini biasanya Nyonya Pertama. Ha ha."

Nyonya ruangan adalah keduanya.

Untuk memprovokasi Yerim, saya sengaja hanya memberi Suha pilihan. Ekspresi Yerim mendingin. Cepat atau lambat, pengguna menghembuskan laser dari matanya. Apakah itu terlalu banyak?

Saat petugas itu melangkah mundur, kata Gichun.

“Aku sudah memberimu pengenalan kasar sebelumnya, tapi aku masih akan memperkenalkanmu secara formal. Ini adalah saudara laki-laki saya, yang bekerja di toko serba ada dengan saya. Dan itu..."

 Let Me Be Reborn (18+) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang