Pertanyaan Sua biasanya terlalu dramatis dalam citranya. Semua orang kehilangan kuda mereka, tapi Yerim nyaris tidak sadar dengan sendirinya.
"Hai! Pertanyaan macam apa itu? Kamu dan Gichun adalah pasangan. Bukankah ini pertanyaan penembak jitu antara aku dan dia? ”
“Cepat, letakkan jarimu di atasnya. ”
Sua yang sedang mabuk tak segan-segan menegur Yerim.
Saya bahkan tidak tahu apa yang saya bicarakan karena mata saya setengah terbuka.
Pada saat ini, tatapan mereka bergeser, sementara Gichun menatap Yerim, Yerim menatap Sua, dan Shua menatapku.
Kenapa kau menatapku dengan pertanyaan itu?
Apakah kamu ingin tidur denganku?
Sua kalah dan mengacungkan jempol.
Gichun juga mengangkat jarinya, menggeliat bibirnya.
Tentu saja, wanita yang ingin dia tiduri adalah Yerim.
Bahkan Yerim, yang sudah bertarung denganku, mengangkat jarinya seolah dia tidak bisa menahannya, dan aku mengangkat tanganku untuk terakhir kalinya berpura-pura ragu.
Pertama dengan suara bulat.
Ketika Gideon melihatnya, dia berteriak.
"Hei! Kalau semua ada, kita semua harus dihukum bersama!"
Yerim langsung ditanyai.
"Hukum macam apa itu?"
"Itulah inti dari game ini. Jadi, jika kita ingin membunuhnya, kita harus membunuhnya. Mau tidak mau."
Gichun tampak seperti seseorang yang bertekad untuk mengirim Sua entah bagaimana.
Situasi minum tiga gelas foie gras panggang enak.
Mungkin gelas ini adalah tembakan terakhir.
Aku menggulung 4 gelas dengan ekspresi bersemangat.
"Ini, satu tembakan, apa pun yang terjadi!"
"Ini menyebalkan!"
"Oh, permainannya adalah permainannya."
Semua orang mengosongkan gelas mereka, dan Sua membenturkan kepalanya ke meja.
"Suya! Apakah kamu baik-baik saja?"
"Kurasa aku minum terlalu banyak."
Sementara semua orang tampak khawatir, Shua menggelengkan kepalanya dengan kuat dan melompat berdiri.
"Saya harus pergi ke kamar mandi."
"Ikut denganku."
Yerim tersandung di luar dengan tangan tersandung.
Hanya aku dan Gichun yang tersisa di kamar.
Gichun berkata dengan senyum sengit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me Be Reborn (18+)
Fantasipenggarang: Raging Pillar Of Fire Lee Jung Woo adalah lambang pria sukses yang mampu menafkahi keluarganya di dunia modern. Namun, hubungannya yang berkelanjutan dengan istrinya selalu menjadi gelombang berbatu, tidak pernah mulus karena penampilann...
