Let Me Be Reborn (18+)

Salju 14

Sesaat ketegangan.

Rossi berbicara lebih dulu.

[Guru, maukah Anda bergabung dengan kami di '85?' adalah cara yang baik untuk mencapai ini.]

Apa itu? '

[Ini berhubungan seks dengan tiga orang atau lebih.]

Tiga orang? '

[Tidak, tidak masalah jika bukan tiga. Semakin banyak orang yang Anda miliki, semakin baik Anda dapat mencapai pekerjaan Anda. Jika Anda dapat melakukan lebih dari 10 seks berkelompok, Anda dapat melakukannya sekaligus. Ini memiliki maksimal 10 orang.]

Tawaran Rossi memang menggiurkan, tapi terlalu berisiko.

Pada hari saya mencoba dan gagal, saya bisa saja menghancurkan semua cinta yang telah saya kumpulkan.

Terlebih lagi, setelah melihat wajah Yerim, aku bahkan tidak bisa berbicara.

Yerim terlihat enggan padaku.

Saya merasa seperti memiliki beban yang luar biasa untuk mengetahui apa yang saya lakukan di kamar mandi.

Aku berbisik di telinganya.

Katakan sesuatu.

Dengan kompartemen kamar mandi di antara pintu, kedua wanita itu mulai berbicara.

"Apakah kamu baik-baik saja?"

"Ugh, ya... aku tidak enak badan."

"Kamu tidak muntah, kan? Kamu ingin aku menepuk punggungmu?"

Sooa akan membuka pintu sekarang.

Aku bahkan tidak bisa melihat Yerim, tapi aku lari.

"Oh tidak!"

"Kamu tidak terus datang ..."

"... nasi, sembelit."

"Ya?"

"Aku sembelit."

"Oh, ya, aku minta maaf."

Yerim dengan wajah merah itu sangat imut.

Saya tidak percaya alasan yang saya buat di akhir usus saya adalah sembelit.

Tiba-tiba aku ingin mempermalukannya.

Saya mendengar mu.

"Hehe!"

Yerim berteriak dalam ledakan hutan belantara yang tiba-tiba.

Anda mendengar suara mendesak Suya lagi di luar.

"Kamu yakin baik-baik saja? Kamu tidak sakit, kan?"

"... Tidak apa-apa. Perahu, perahu... Haang... Hah..."

"Apakah kamu ingin aku membelikanmu obat? Mereka menjual obat darurat di toserba..."