The Boss Series #2 (SASU x SAKU) ✔

TBS#2 - 1

Sasuke menatap kekasihnya yang duduk disofa ruang kerjanya. Masih pukul sepuluh dan wanita cantik itu sudah membawakannya bekal untuk makan siang. Sudah satu bulan sejak perceraiannya dengan Sakura Haruno. Dan sejak satu bulan itu juga Eleanor tidak pernah absen menemani Sasuke diruang kerjanya.

Apapun akan ia lakukan termasuk menemaninya rapat walaupun harus menunggu sampai berjam-jam. Eleanor tahu dirinya salah karena sudah meninggalkan Sasuke kala itu. Ia sempat kecewa dengan Sasuke karena memilih menikah dengan wanita biasa-biasa saja seperti Sakura Haruno.

Dan penantiannya pun tidak sia-sia. Dengan bujuk rayuannya plus bermodalkan cinta yang ada dihatinya Eleanor akhirnya mendapatkan Sasuke kembali. Bahkan sampai membuat istrinya menceraikan Sasuke. Sasuke memang tidak pantas dengan Sakura, lagipula wanita itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dirinya yang cantik , keturunan brazil juga mantan model internasional.

Circle Eleanor saja sampai ke Gaga Hadid, Billa Hadid juga Kayla Jenner.

Jika dibandingkan dengan Sakura Haruno, mungkin seperti langit dan bumi. Buktinya Sasuke langsung setuju untuk bercerai saat Sakura melayangkan gugatan. Bukankah artinya Sasuke memang tidak pernah mencintainya?

" Kenapa senyum-senyum sendiri? Pasti lagi memikirkan hal yang tidak-tidak " Eleanor tersenyum manis. Ia tidak mungkin berbicara tentang Sakura yang sedang ia kutuk didalam hati. Didepan Sasuke ia harus bersikap manis dan manja, persis seperti imagenya yang dahulu.

" Aku hanya memikirkan tentang.. hm.. bagaimana kalau kita berlibur? Aku ada destinasi bagus " Ucapnya dengan senyum mengembang. Sasuke mengelus rambutnya, bisa dibilang dia dan Eleanor adalah cinta yang belum selesai. Ia dan Sakura menikah karena dijodohkan.

Sakura hanyalah seorang wanita yatim piatu dari panti asuhan. Sasuke menikahinya sebagai balas budi karena Sakura mau mendonorkan darahnya pada Ayahnya saat tengah mencari relawan waktu itu. Kalau dibilang menyesal tentu saja tidak, ia dan Sakura memang suami istri. Tapi Sasuke tidak pernah mencintainya walaupun berlaku sangat baik padanya.

" Kamu tahu kan pekerjaanku sedang banyak-banyaknya " Eleanor sangat rewel. Walaupun begitu Sasuke tidak segan-segan memeluknya dan memberikan ketenangan agar wanitanya tidak cemberut.

" Maaf Sasuke, aku hanya mau kamu istirahat sebentar saja. Aku tidak mau kamu kelelahan dan sakit " Sasuke tahu, tapi mau bagaimana lagi. Kalau ia mangkir pasti Ayahnya akan marah kepadanya. Ia harus memberi pengertian kepada kekasihnya agar tidak marah dan cemberut lagi.

" Kalau pekerjaanku selesai aku akan menemanimu kemanapun. Untuk saat ini cukup berada disampingku saja oke. Setelah itu kamu bebas memilih mau pergi kemana " Wanita itu tersenyum simpul. Didalam hatinya ia senang sekali karena Sasuke terus menuruti keinginannya.

Ryuu menatap adiknya yang tengah duduk dikedai burger. Sarada tampak sangat lapar, apakah Ibunya tidak memberi adiknya makanan yang layak? Kenapa adiknya terlihat sangat kurus dan tidak terurus dari yang terakhir kali ia lihat? Seharusnya Sarada ikut dengannya, tapi adiknya malah memilih tinggal bersama Ibunya.

Itulah alasan Ryuu tidak mau ikut dengan ibunya. Ia pasti akan sama kurusnya dengan Sarada. Ibunya kan tidak punya siapa-siapa, pasti mereka kembali ke panti asuhan? Ryuu ingin sekali bertanya kepada adiknya, tapi melihat adiknya yang makan sangat lahap membuat anak laki-laki itu tidak tega.

Sesuatu pasti telah terjadi.

Apakah ia harus datang dan memarahi ibunya? Menatap matanya saja Ryuu tidak bisa. Ia terlalu membenci ibunya karena memilih berpisah dari ayahnya. Seharusnya kalau Ibunya tidak pernah melayangkan gugatan cerai tersebut mereka pasti masih menjadi keluarga yang utuh.