10.

963 128 6
                                    










akhirnya namjoon merasakan sebuah kebebasan setelah empat bulan terkurung di dalam apartemen yoongi , dengan semangat namjoon terlihat berlari - lari kecil di trotoar jalan dengan beberapa tangkai bunga lilly  di genggamannya.

sudah empat bulan bebas dari penjara tapi sampai saat ini namjoon belum pernah sekalipun datang ke makan teman - temannya, karena namjoon sendiri tidak tau mereka dimakamkan dimana. tangan yang sedang memegang bunga terlihar gemetar tubuhnya juga  kakinya terasa lemas tidak bisa dia gerakan lagi hingga seketika tubuhnya jatuh terduduk di tengah jalan .  

suara klakson menyadarkan namjoon saat ini bahwa posisinya berada di tengah jalan ? Namjoon sendiri binggung kenapa bisa berada disana karena seingatnya tadi ia masih di trotoar .

"ternyata kamu memang tidak bisa di tinggal sendirian " namjoon mendongkan kepalanya terlihat yoongi sedang berdiri di depannya dengan mata tertuju padanya, namjoon hanya bisa menundukan kepalanya kembali tidak berani menatap mata yoongi.

"aku--- " bahkan untuk melanjutkan perkataannya saja namjoon tidak sanggup dengan singap yoongi membawa namjoon masuk ke dalam mobil.

yoongi sendiri tidak menyangka bisa bertemu namjoon di disini , padahal seingatnya namjoon tidak pernah pergi jauh dari apartemennya.

tubuh namjoon terlihat beringsut menjauh kesisi berlawanan dari yoongi, kakinya di tekuk hingga menyentuh dada,  tangannya masih setia memeluk bunga di dalam dekapannya saat ini.

sektretaris yoongi yang kini duduk di kursi penumpang di depan terlihat sedikit ragu saat akan berbicara pada atasannya tapi bagaimana lagi hanya ada tiga puluh menit lagi hingga mereka sampai di perusahaan byuncrop untuk mendatangi kerja sama  .

"pak yoongi .." sekretaris Jung terlihat memangil yoongi dengan ragu saat dirasa tidak ada penolakan ia kembali berbicara . "apa kita berangkat sekarang pak ?"

yoongi baru sadar jika saat ini mereka sedang dalam perjalanan untuk rapat, tidak ada pilihan selain melanjutkan perjalanan walau sebenarnya dirinya ingin mengajak namjoon pulang ke rumah. tapi jika ayahnya tau  pemilik byuncrop tidak mendatangi kontrak kerja sama dengan mereka.

cukup yakin  ayahnya akan menghukumnya sangat kejam .

_____

namjoon terlihat mengikuti yoongi di sebelahnya ia merasa sangat kecil ketika melihat orang - orang yang dia lewati berpakaian sangat mewah dan rapi berbanding terbalik dengan penampilannya yang hanya mengunakan pakaian seadaanya.

"kamu bisa menunggu disini dan jangan pergi kemanapun ? " yoongi mengancam namjoon terlebih dahulu sebelum mengikuti sekretarisnya. .

namjoon di tempatkan di ruang tunggu , tidak ada seorang pun yang menemaninya disana, untuk sekedar menghilangkan bosan , namjoon memilih berjalan menuju jendela lalu menghitung gedung - gedung pencakar langit yang bisa dia lihatnya .

tidak ada cara untuk lepas dari yoongi bagaimanapun caranya , yoongi selalu menemukannya dan sebenarnya namjoon sedikit bersyukur ketika yoongi memberikannya sedikit kebebasan untuk keluar dari apartemen. tapi namjoon tidak bisa pergi jauh alasanya pada gelang yang dia kenakan dikaki sebelah kiri.

mungkin terlihat seperti gelang biasa tapi ada pelacak yang di pasang yoongi disana, Namjoon pernah berusaha melakukan berbagai cara untuk melepaskannya tapi ternyata semua usahanya gagal.  pernah sekali namjoon pergi jauh dari rumah belum ada sehari yoongi menemukannya, dan berujung namjoon   di kurung di kamar dengan leher di pasangkan sebuah rantai dan tidak di beri makan selama satu hari sebagai hukuman .

namjoon melirik bunga yang ada di atas meja yang dari tadi digenggamnya ,
pemakaman yang ada di Korea tidak ada satu , akan mustahil jika namjoon mencari satu persatu . bisa saja ia pergi ke rumah orang tua temannya tapi kemungkinannya kecil dan yang ada nanti namjoon malah mendapat perlakuan kasar oleh mereka.

namjoon merasa ingin segera pergi ke kamar mandi, tapi tiidak tau tempatnya dimana ,  saat keluar dari dalam ruangan tunggu tidak ada satu pun orang yang bisa di tanya .

akhirnya namjoon memilih mencari dimana letak kamar mandi itu sendiri, kantornya cukup luas membuat namjoon ingin mengeluh karena belum menemukan kamar mandi yang dia cari.

akhirnya memilih berputar arah menuju ruang tunggu dan mencoba menahan keinginannya untuk ke kamar mandi .

tapi namjoon tak sengaja menabrak seseorang didepannya hingga terdengar suara barang jatuh ke bawah, "jalan yang bener  "

saat akan mengucapkan permintaan maaf suaranya terasa tertahan di tenggorokan . namjoon masih ingat dengan suara ini---jungkook salah satu pria yang menjebaknya.

Jungkook juga terlihat menatap tubuh pria di depannya dengan pandangan cukup menyelidik,  mengabaikan panggilan suara dari ponselnya yang kini terjatuh tidak jauh dari posisi mereka .

tangannya  terlihat menyentuh pundak pria didepannya, Jungkook ingin menepis pikiran kalau pria didepannya terlihat memiliki postur yang mirip dengan seseorang yang dia jebloskan kepenjara satu tahun yang lalu .

namjoon merasakan sesuatu yang terasa berat kini menyentuh pundak, kepalanya terlihat menunduk tidak berani menatap jungkook..

namjoon sendiri takut jika nanti akan terjadi masalah jika jungkook melihatnya disini lagian ini bukan waktu yang tepat jika mereka bertemu , karena namjoon belum cukup kuat untuk melawan mereka .

tapi,tekatnya masih bulat untuk membalas dendam teman - temannya.

"hei.. dongakan kepala mu ?" Jungkook masih penasaran dari tadi pria didepannya  tidak mengucapkan satu kata pun  .

dilain sisi yoongi sudah menyelesaikan soal kontrak kerja dengan pemilik perusahaan, matanya kini melirik ponselnya sambil mencari posisi namjoon saat ini .

tapi namjoon terlihat sudah berpindah tempat padahal tadi yoongi sudah menyuruhnya untuk tetap tinggal disana .

jangan bilang kalau namjoon akan membuat masalah setelah ini .

yoongi terlihat keluar dari ruangan rapat terlebih dahulu bahkan menolak ajakan malan siang dari pemimpin perusahaan byuncrop dan memilih mencari kebenaran namjoon saat ini .

***

"Jungkook lepaskan tangan mu dari dia " di lorong yang terlihat sepi terdengar suara yoongi datang dari arah punggung namjoon.

akhirnya namjoon bisa bernafas lega karena jika terus begini tubuhnya bisa saja jatuh terduduk, saat memiliki kesempatan namjoon segera berlari sambil menundukkan kepala menuju yoongi.

tangannya bahkan refleks memeluk tubuh yoongi dengan tangannya yang sedikit bergetar .

"oh dia milik mu , aku tidak tau " ucap Jungkook yang dengan santai mengambil ponsel yang sempat terjatuh lalu berjalan melewati mereka disana .

namjoon terus menyembunyikannya wajahnya di dada yoongi tidak membiarkan pihak lain melihatnya .

"aku peringatkan untuk tidak menyentuh milikku " tangan yoongi terlihat mencengkram pundak Jungkook sebelum melepaskannya pergi.



prison /hell [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang