"Permisi.... "
Seorang dokter dan perawat masuk sambil membawa peralatan medis.
"Saya mendengar kata dari perawat ini, bahwa pasien Somi tak kunjung bangun dari tadi" Ucap dokter itu.
"Iya dok"
Dokter itu pun langsung memeriksa Somi, sedangkan yg lainnya keluar.
Tak berapa lama kemudian dokter itu pun keluar.
"Gimana dok? "
"Pasien Somi mengalami koma sementara yg diakibatkan karna terlalu shok dan cemas yg luar biasa, itu bisa berdampak pada jantung nya" Jelas dokter itu.
"Kira² berapa lama ya dok? "
"Jika lebih dari 24 jam pasien Somi tidak kunjung bangun, harap panggil saya, saya permisi dulu"
"Baik dok"
Dokter itu pun pergi dan disusul oleh perawat yg tadi.
Mereka semua melihat Somi dari luar.
Tiba²....
"Eh, pada ngapain diluar" Tanya heesung yang baru saja bangun tidur terlihat dari mata nya.
"Si Somi"
"Kenapa? "
Soojin pun langsung menceritakan nya.
"Hah? "
Heesung pun langsung melihat Somi dari luar.
"Kasian banget, sangking shok nya dia" Ucap soojin.
"Wajar lah, nama nya habis kehilangan orang satu² nya keluarga dia"
"Hm, iya juga sih"
"Trs yg lain pada kemana? " Tanya heesung.
"Pada jenguk sekolah, sekalian bantuin kasih petunjuk biar bisa ngumpulin semua mayat² disana" Jawab soojin.
"Lah? Kenapa gk ngajak? "
"Ya kan kamu nya tidur sama beomgyu juga" Jawab soojin.
Ryujin yg mendengar kata 'beomgyu' pun langsung berlari ke ruangan yg ditempati heesung sama beomgyu, yg pasti VIP juga.
"Heh! Ryujin! Asal nyelonong aja lu!! Beomgyu nya lagi ganti baju bego" Ucap heesung.
Ryujin pun langsung terdiam sambil memegang gagang pintu.
Lalu dari dalam beomgyu membuka pintu nya.
"Bwa! "
"Ha!! " Kaget ryujin sambil menutup telinga nya.
"Cieee ada yg kangen yaa" Goda beomgyu.
"Kgk! Kgk ada yg kangen! " Ryujin ngambek.
"Kalo ngambek lucu" Goda beomgyu sambil mencubit dagu ryujin.
Ryujin udah gk tahan, hati nya berdebar².
"Iri gw" Celutuk soojin.
"Iri? Oh jadi udah gk anggep aku pacar kamu lagi gitu? " Heesung ngambek.
"Gk usah ngambek²an makin burik nanti" Jawab soojin.
"Hiss kamu nih hihh" Kesal heesung yg ingin menjitak soojin tapi gk jadi.
"Kok gk jadi dijitak? Ih gk seru lah"
"Ngapain? Ntar salah lagi" Ucap heesung sambil menyilangkan tangan nya di dadanya.
Soojin pun langsung mencubit pinggang heesung.
Heesung orang nya gelian pun langsung terpental.
"Ih geli lohh"
"Tu mulut licin bener "
"Iri gw sama kalian" Celutuk chenle yg dari tadi nyimak.
"Makanya lu cepet deketin Somi trs jadian kan tinggal pj beli mobil untuk kita ya gk? " Ucap soojin sama ryujin kompak.
"Ehhh kompak" Kaget soojin & ryujin sambil saling nunjuk.
"Lahh punya insting apaan lu jin" Ucap ryujin sambil menyenggol bahu soojin.
"Insting persahabatan agak nya"
"Hahaha"
"Weh, gile lu gw pj mobil, bangkrut ntar gw nya" Ucap chenle.
"Ya serah aja yg penting harus pj" Ucap soojin.
"Dikasih waktu 2 minggu untuk lu sama Somi jadian, ntar gk usah pj, tapi dalam waktu 2 minggu lu gk jadian sama Somi, traktir kita di restoran bintang lima" Celutuk ryujin.
"Jangan 2 minggu lahh 3 bulan oke? " Tawar chenle.
"Gk! 3 bulan aja! "
"Oke 2 bulan? "
"Gk! "
"Oke satu bulan gimn? "
"Deal!! " Kompak soojin, ryujin, mama winter.
"Loh tante ikutan juga? "
"Hehehe"
"Heeeuuhhh"
To Be Continued
Thanks for reading♡
KAMU SEDANG MEMBACA
12:12 (HIATUS)
Short Story~<3 seorang gadis yg bernama Lee soojin, yg di tuduh sebagai dalang dari semua kejadian pembunuhan. gadis itu lahir pada tanggal 12-12-2001 tepat pukul 12:12. dan tepat saat itu juga, pembunuhan + tuduhan itu pun di mulai. end : - ~happy reading ♡~
