PROLOG

21.1K 1.5K 67
                                    

WARNING TYPO BERTEBARAN

............................................................

Di sebuah ruangan yang tidak jauh dari bau obat obatan kini terbaring remaja laki laki yang berjuang sendirian tampa di temani keluarganya.

Keluarga?  Hahaha mengingat ia sebagai anak saja tidak, ia ada namun di tiadakan.

Sangat kejam bukan??

Banyak alat yang tertempel di tubuh nya, sangat prihatin tubuh yang sangat kurus, kecil, pucat, itu lah ke adaannya sekarang.

Kalau ia bisa meminta ia ingin merasakan kasih sayang.

Ia bertanya tanya apa itu kasih sayang?  Bagaimana rasanya sebuah kecupan?   Bagaimana rasanya ketika ia di perhatikan ketika sakit? Bagaimana rasanya pelukan orang tua?  Bagaimana rasanya di sayang saudara?. Bagaimana??? Tolong jelaskan!!!

Sifatnya sangat manja tetapi ia tidak bisa menunjukan sifat manjanya kepada keluarganya.

Sangat sangat tidak bisa,  hanya sebuah cacian, hinaan, dan luka fisik maupun batin yang ia dapat dari keluarganya.

Keluarganya kaya raya!!!namun ia makan hanya sekali sehari, dua kali sehari?  Ia sangat bersyukur.

" Sakit banget" rintihan dengan nada yang sangat lirih dan keputus asaan

" Adek kuat, Adek adalah orang yang sangat kuat abang mohon bertahan" ucap seorang pemuda dengan nada memohon ia hanya orang asing namun bagaikan saudara.

" Badan adek rasanya sakit banget"

" Kalau adek nyerah bolehkan abang"  mohonnya,  sangat sakit ketika ia mengeluarkan suara.  Leukimia dan juga gagal jantung adalah penyakitnya.

Ia sangat kuat bisa menahannya seorang diri.

" K ka kalau adek udah engga kuat adek boleh nyerah kok,tapi setelah itu harus kuat lagi kan katanya mau jalan jalan sama abang kepasar malam" ucap abang itu sambil memegang erat tangan kecil tersebut.

"  A ab abang ha harus ikhlasin adek yah"

" Ad adek cum cuma ma u min tta sama tuh tuhan sem moga di ke kehidupan se lan jjutnya aad dek bis sa da pat ke luar ga yang sa yang ssama addek"

Orang yang mengenggam tangan remaja kecil tersebut hanya bisa menangis, kenapa remaja kecil tersebut harus mendapatkan takdir yang semengerika ini.

Tak lama kemudian bunyi monitor EKG terdengar sangat nyaring dan juga terdapat garis lurus di layar tersebut.

Laki laki tersebut menangis meraung raung sambil menggojang gonjang tubuh kurus tersebut.

" BAGUN ADEK BANGUN"

" JANGAN TINGGALIN ABANG ADEK BANGUN ABANG MOHON"

BRAK

Bunyi pintu yang di buka dengan kasar sambil menampakkan beberapa  beberapa orang satu wanita paru baya,pria paru baya juga tiga pria.

" heyy bangun katanya kau ingin di sayang" ucap pria berpakaian kantor

" Bangun saya mohon bangun lah"ucap pria paru bya

" Bima mama mohon bagun mama udah sayang sama kamu" ucao wanita paru baya

" Saya menyesal tolong bangun biarkan saya menebus kesalahan saya pada mu"

" kamu mau di panggil adek kan, sekarang bagun saya akan panggil kamu adek"

" PUAS LO HAH PUAS BUAT ADEK GUE MENDERITA BAJINGAN" ucap Seseorang itu sambil mencekram kerah pria paruh baya itu

" ADEK GUE HARUS NAHAN SAKIT,DAN LO DAN KELUARGA LO MALAH ENAK JALAN JALAN"

"KENAPA ADEK GUE HARUS LAHIR DARI KELUARGA IBLIS INI"

" Maaf"

" MAAF LO ENGGA BISA BIKIN ADEK GUE  HIDUP LAGI"

" KELUAR"

" KELUAR LO SEMUA"

mau tak mau mereka harus keluar hanya penyeselan yang ada di diri mereka andai mereka tidak seperti itu.  Kilasan mereka menyiksa remaja kecil itu terlintas seperti kaset.

Mereka sangat menyesal namun semuanya sia sia.

ABIMA nama remaja kecil itu hanya nama tanpa ada nya marga.

Jangan lupa votenya

⭐👇

ABIMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang