ABIMA 6

14.9K 1.4K 122
                                    

WARNING TYPO BERREBARAN

...........................................................

Mobil Austin berhenti di perkarangan mansion Axvelero.

Dengan Austin yang kini menggendong Abi dengan ke adaan menangis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan Austin yang kini menggendong Abi dengan ke adaan menangis. 

" Sttt maafin abang" sesal Austin sambil mengelus kepala Abi yang kini berada di ceruk lehernya.

" Kamu apakan anak daddy Austin" emosi Xavier yang kini berjalan cepat menuju Austin dan langsung mengambil Abi dari gendongan Austin.

" Ini salah mu dad" kesal Austin

" Abi belum nyenyak tidurnya dan kau malah menyuruh ku pulang sekarang" lanjut Austin dengan Xavier yang menerutuki dirinya  kepada dirinya sangat bodoh.

Xavier langsung berjalan cepat ke arah lift sambil menenangkan Abi yang kini suara nya sudah sangat serak karna selalu lama menangis

" Hiks hiks huhuhu hiks hiks"

" Maafin daddy baby"

" Maafin daddy" sesal Xavier sambil mengecup wajah Abi yang kini sudah sangat merah. Dan juga rambutnya yang sudah lepek.

" Uhuk uhuk hiks hiks" bantuk Abi.

"  sorry baby"ucap Xavier sedih sambil mengusap lembut pipi Abi yang kini sudah penuh dengan Air mata.

" Udah yah nangisnya nanti sesak dadanya" ucap Xavier dengan lembut sambil memasuki kamarnya.

" Mandi dulu yah baby" pinta Xavier lalu melepaskan baju Abi dan membawanya ke kamar mandi.

Beberapa menit kemudian Abi yang berada di gendongan Xavier dengan handuk yang terbalut di tubuh Abi.

Lalu Xavier meletakannya Abi di atas ranjang dan mengolesi minyak telon di tubuh Abi lalu body lation bayi, minyak rambut bayi wangi Vanilla,bedak bayi. Lalu memakaikan baju hitam putih garis garis yang menyatu jadi satu dengan celananya. ( Aku Engga tau nama baju nya apa,pokoknya yang anak bayi beberapa bulan yang udah pakai, baju sama celananya nyatu).

Xavier duduk di atas ranjang sambil menyenderkan tubuhnya di di bantal bantal besar yang di senderkan di kepala ranjang. Dengan Abi yang tidur seperti Bayi dalam keadaan menyamping dengan bahu Xavier yang menjadi tempat sandar Abi dan juga lengan Xavier yang menahan tubuh mungil Abi.

Lalu Xavier yang senantiasa menciumin kepala Abi. Dengan tatapan sedih sekaligus menyesal.

Tangis Abi sudah reda hanya meninggalkan sesegukan yang masi terdengar jelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tangis Abi sudah reda hanya meninggalkan sesegukan yang masi terdengar jelas.

"Maafin daddy baby" ucap Xavier menyesal. Xavier dengan senantiasa mengelus lembut pungung Abi.

Mata biru itu sudah sangat bengkak karna terlalu lama menagis, hidung yang sudah memerah juga wajah yang merah padam dan terasa hangat.

" Hati baby sakit banget yah karna bobo nya keganggu" ucap Xavier sambil mencium pipi Abi yang terasa hangat.

"Baby bobo yah kali ini engga daddy ganggu lagi" ucap Xavier lagi sambil menepuk nepuk pantat Abi.

Tidak lama kemudian Abi tertidur dengan sesegukan yang masi terdengar. Dan Xavier yang ikut tertidur.

🍓🍓🍓

Di tengah malam  tubuh Abi menggigil  dan terasa sangat panas di dalam dekapan Xavier membuat Xavier harus membuka matanya.

" Baby"

" Hey baby" panggil Xavier sambil mengusap keringat yang ada di dahi Abi.

" Sella"

" Sella Anak aku sakit" ucap Xavier panik sambil menguncang tubuh istrinya.

" Sella tolong anak aku sakit"  mohon Xavier melihat istrinya yang kini mengambil ahli Abi.

Sella mengambil bye bye fever yang ada di laci nakas lalu memasangkannya ke dahi Abi.

" Daddy dingin" lirik Abi

" Minum obat dulu yuk, nanti daddy peluk erat erat supaya baby engga ke dinginan lagi"  bujuk Xavier lembut sambil mendudukan Abi di pangkuannya.

" Anak mommy buka dulu mulutnya" ucap Sella sambil mengarahkan obat penurun panas ke mulut Abi yang bisa di minum tanpa makan terlebih dahulu.

Abi membuka kecil mulutnya  dengan Sella yang langsung menyendokan obat tersebut ke mulut Abi setelahnya ia mengarahkan segelas air putih ke mulut Abi.

" Besok pagi panas nya udah mulai turun" ucap Sella menenangkan Xavier yang kini sangat panik.

" Daddy dingin hiks" lirih Abi Xavier yang mendengar itu dengan cepat membuka koasnya lalu mencapakkannya asal. Membuat tubuh tegap yang di penuhi tato tersebut langsung mendekap Abi dengan erat dan menarik selimut untuk menutupi tubuh ke duanya. Jangan lupakan bagian belakang leher terdapat nama Abi yang baru ia buat tadi siang saat Abi pergi dengan Austin.

Xavier mengelus lembut pungung Abi sambil mencium bibir Abi dapat Xavier rasakan deru nafas Abi yang terasa hangat.

" Anak aku sakit Sella"

" Aku engga suka Abi sakit" lanjut Xavier sambil menatap sang istri

" Xavier semua makhluk hidup pasti akan mengalami namanya sakit"nasihat Sella

" Abi cuma demam biasa" ucap Sella menenangkan Xavier.

" Memang Abi cuma demam tapi kamu engga tau seberapa paniknya aku saat anak aku sakit" ucap Xavier

" Aku tau Xavier kan kita punya anak" ucap Sella sedikit kesal

" Anak kamu kan para monster yang engga pernah sakit" ucap Xavier.

" Serah Xavier serah" ucap Sella emosi memang Xavier ini engga bisa di baik baikan.

Rasanya Sella ingin menganti suami saja .


Jangan lupa vote sebanyak banyaknya

⭐👇

ABIMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang