"Kadang,aku merasa hari ini berat banget.Aku selalu benci melihat mata mereka yang menatap ku dengan tatapan sinis dan selalu menjadi pusat pembicaraan dari hari ke hari""Aku fikir,diam di dalam kamar adalah solusi yang tepat menghindari semua hal yang merusak mental ku"
"Cukup,apa yang telah ku lihat dan apa yang telah kudengar"
"Aku benci asumsi manusia terhadap menilai hanya dari luar,mereka tidak tau apa yang aku alami untuk bisa bertahan sampai saat ini!"
"Tetapi disisi lain,aku teringat akan sesuatu dan nasihat para sosok yang telah ku temui"
"Jangan lakukan hal bodoh,sebelum jin datang dan mendorongmu untuk jatuh dan mati"leak penjaga pelapon sekolah yang melihatku mendengakkan kepala sambil menatap ke arah bawah dari atas lantai 2 sekolah.
"Kau akan menyesalinya nanti,rasakan setelah mati"poci yang selalu hadir di bawah lampu merah didekat rel kereta api.
"Andai kamu tau,aku selalu ingin mengisi tubuh yang sehat dan kembali hidup"Arwah penasaran yang tiba-tiba lewat dibelakangku disaat pulang sekolah.
"Aku bisa melanjutkan hidupmu, geserkan roh mu dan biarkan aku masuk,aku akan mencari orang tua kaya dan hidup enak untuk menjaga tubuhmu hi hi hi"Kuntilanak merah yang melihat ku menangis diujung taman bermain dan reflek ku timpuk sendal setelah mendengar ucapan nya.
"Nih cutter"ucap Mba kunti yang selalu menyodorkan benda tajam dan menarik nya kembali disaat aku ingin mengambilnya.
"Akhirnya aku sadar,bahwa hidup ini begitu berharga sama dengan aku memiliki Mamah dan Papah di dunia ini"
"Seberapa sulit nya hari buruk yang telah terjadi,ingat hal berharga yang bisa kamu jadikan alasan untuk bisa tetap menjalani hidup"
"Karna,jika saja kalian tau.Mereka yang tidak terlihat pun menunggu keajaiban untuk bisa kembali hidup"
💠💠💠
Yuk peluk diri sendiri dan bilang terimakasih diri telah berjuang sampai detik ini 🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Antar Indigo
HorrorCatatan kecil tentang diriku,Mba Kun dan dia: Tadinya,aku tak percaya dunia seburuk ini.Entah mengapa mataku dibuat berbeda oleh tuhan.Tapi Mba Kun slalu menyakinkan bahwa semua tidak seburuk itu,dunia ku tidak sehancur apa yang aku lihat. Dulu aku...