4. Perjalanan Hayami bg.2 (membebaskan para tahanan)

294 33 0
                                    

Setelah mengetahui kalau para Bajak Laut berkumpul di belakang kaki gunung Hayami pun segera menyiapkan latihan untuk Army dan Dirinya sendiri.

1 bulan semenjak pelatihan dimulai...

"Baiklah keluarlah jangan sembunyi disana nanti kau bisa tergigit oleh ular...!" Ucap Hayami yg sedang sibuk menyiapkan makan malam di hutan.

"Apa kau takut ular...?" Tanya Army sambil memegang pakaian Hayami.

"Tidak..!" Jawabnya singkat. Karena mungkin selama dia berada di kapal sering terkejutkan karena adanya ular yg melintasi kamarnya.

"Huhh...sepertinya kehidupan kapten berbeda dariku...." Army menghela nafas menyerah karena perbedaan-nya dengan Hayami benar2 cukup jauh.

"Sudahlah... kau bilang kau ingin membalas perbuatan para Bajak Laut itu setelah apa yg mereka lakukan pada orang tua-mu kan?!" jawab Hayami dengan memegang kepala Army.

"Eumm..."

"Kalau kau tidak mau seharusnya bilang dari awal..."

"Ee..eh siapa yg tidak mau aku hanya harus berusaha keras...!! Untuk membalas mereka..." tegasnya dengan memukul batang kayu yang ada di sebelahnya.

"Kraak..."

Suara batang kayu yang langsung terbelah seketika setelah Army memukulnya.

Hayami yg sedang menyalakan api unggun pun terkejut karena pertumbuhan kekuatan Army dalam penguasaan fisik.

Karena selama ini dia hanya bisa membelah batang kayu setelah latihan 5 bulan.

"Hebat juga kau ternyata...!" Puji Hayami yg diarahkan pada Army.

"Tu..tu..tunggu apa itu tadi... Kenapa bisa terbelah...?" Army yang masih tidak mengerti-pun terkejut dan tidak percaya kalau dia yang melakukannya.

"Itu ulahmu dasar bodoh...!!" Jawab kaptennya dengan muka yg datar seolah-olah tidak melihat perilakunya.

"Kapteen..... !!!" teriak Army dengan kesalnya.

"Sudahlah kalau begitu makanlah ini...!" Hayami memberikan semangkuk bubur dengan penuh sayuran dan daging.

"Huuuah... Selamat Makan..." Army memakannya dengan lahap karena sedari siang dia tidak mendapat makanan,karena terlalu lelah dan akhirnya tertidur.

"Hmmm... " senyum tipis dari kaptennya yang sedang memperhatikannya makan dengan lahapnya.

"Besok kita akan pergi mencari teman2-mu, agar tidak terlalu berat sebelah karena saat ini hanya kita berdua dengan lawan musuh yang lebih dari 2000 orang.."

"Huuhh...? Memang berapa orang untuk mengalahkan mereka semua...?" Tanya Army dengan penasaran.

"Mungkin kita butuh 10/19 orang lagi untuk menjadi suporter dalam pemberontakan ini..." tegasnya dengan keinginannya yg ingin 10 anggota dari kru-nya.

"10/19 orang...? Kalau tidak salah aku pernah melihat sebuah tempat dimana anak2 seumuranku berada dalam sebuah penjara tapi sayangnya aku lupa dimana tempat itu berada...?!"

"Sebuah penjara...? Apa mungkin karena itu aku tidak merasakan keberadaan anak2 lainnya... kalau benar itu artinya ada lebih dari 20 anak yang berada dipulau ini...?" Gumam Hayami karena Haki yang dia gunakan masih bisa dinetralkan oleh sebuah alat yang bernama Xrd4pL dengan model sebuah penjara yg berbentuk persegi panjang.

"Berapa jumlah anak2 yang berada di pulau saat ini...?" Tanya Hayami dengan suara tegas dan penasaran.

"Kalau tidak salah ada 78 anak yang masih dalam masa pertumbuhan...!" jawab Army dengan memegang kepalanya.

"Kalau benar ada 78 anak yang dalam masa pertumbuhan itu artinya alat itu benar2 menghalangi penggunaan Haki..."

" [78-20=58 anak yang dalam masa pertumbuhan] " penjabaran Hayami dalam menghitung.

"Baiklah kau boleh tidur lakukan yg terbaik untuk besok karena kita akan membawa anak2 itu kembali pada orang tua mereka...!" Jelas Hayami untuk misi pertama mereka dalam menyelamatkan anak2 yg seumuran dengan mereka.

.....

Kesokan harinya jam [05:00]

"Baiklah ayo kita pergi...!"

"Dimengerti... kapten...!!"

Hayami dan Army pun menyelinap tempat dimana anak2 untuk dijadikan sebuah kelinci percobaan.

"Ohh.. well yang benar saja penjara itu hampir setebal kaki mereka...!!" Ucap Hayami karena kengerian penjara buatan Dr.Vegapunk/Xrd4pL.

"Sekarang mari kita lihat...!! Cihh... mereka bahkan masih saja minum di saat seperti ini...? Benar2 menjijik-kan...!" Gumam Hayami yg sedang berada di dekat jendela atap.

"Kapten... aku mendapat-kan kuncinya...!" Bisik Army melalui Denden Mushi yg mereka pasang di telinga mereka.

Hayami yg mendengarnya langsung terjun dan pergi untuk mengambil kuncinya.

Setelah kunci diambil Hayami sesegera mungkin membuka Pintu penjara dan membawa anak2 itu ke dalam hutan yg disana ada Army untuk menuntun mereka pergi dari tempat mengerikan itu.

Seperti biasanya penjagaan memang ketat tp sayangnya penjagaan itu dihancurkan oleh anak kecil yang berusia 15 tahun.

......

Para bajak laut itu pun panik karena semua anak2 yang mereka kumpulkan telah kabur entah bagaimana.

Malam yang penuh kepanikan dan kegelisahan untuk para bajak laut!!.





Tinggalkan sesuatu 😇🙏💝

Next =>

One Piece x Y/NTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang