7. Perjalanan Hayami bg.4 (Perlawanan)

180 22 0
                                    

Setelah mereka semua berlatih keras,akhirnya hari perlawanan pun tiba.

"Kalian pakailah topeng ini...!"ucap Hayami sembari memberikan sebuah topeng kitsune.

"Untuk apa ini...?" Tanya Vianly dengan heran.

"Hanya untuk berjaga-jaga...!"jawab Hayami datar.

Mereka pun memakai topeng dan pakaian yang serba hitam.

"Berhati-hatilah anak2...!" Ucap kakek Rhyrose yang telah membantu mereka berlatih selama 5 bulan.

"Baik kakek..." ucap mereka serentak,dan pergi untuk melawan para bajak laut.

Setelah mereka tiba di hutan dekat gunung. Mereka pun mulai menyusun rencana.

Jumlah mereka dan para bajak laut berkisar antara 200/46,memang jumlah yang banyak walau begitu diantara para bajak laut ada beberapa warga sipil yang terpaksa ikut.

Mereka pun segera mulai rencananya. Beberapa dari mereka akan berada dihutan untuk mengurus warga sipil yang terluka akibat rencana mereka.

"Apa kau yakin dengan rencana ini...?" tanya Army pelan.

"Tentu...kalau rencananya gagal kalian mundurlah biar aku yang akan mengurusnya...mampu atau tidak itu akan jadi masalahku sendiri," jawab Hayami dengan nada tegas dan pelan.

Mereka pun mengendap-endap di atas plafon kayu (setebal 70 cm),agar tidak ketahuan. Setelah semua aman dan penjagaan-nya melemah mereka pun langsung menghabisi semua orang yang berada di dalam ruangan,begitu juga seterusnya dan ...

*......*

"Misi dinyatakan gagal...!"

Kenapa...? Karena mereka telah terkepung dengan adanya orang yang masih bisa bertahan karena serangan mereka dan melaporkannya pada petinggi. Dengan ucapan dan bukti mereka tidak bisa kabur.

"Kalian cukup berani ya...!?" Ucap petinggi dengan botol anggur di tangannya.

"Seharusnya kau berterima kasih pada kami bocah...!" timbali anak buahnya.

"Itu benar lagi pula tidak baik lo... kalau melukai anak-anak seperti kalian..."

"Tidak terima kasih atas tawaran dan saran menyerahnya...!" Bentak Miteku dengan nada keras sembari mengacungkan pedangnya.

Hayami yang mendengarnya pun hanya menghela nafas berat untuk menyetujui perkataannya.

"Baiklah karena kalian menolaknya...!!" Ucap petinggi yang mulai terbawa emosi.

"Serang...!!!!" Pertengkaran sengit pun tak bisa dihindari lagi.

Semua saling menyerang dengan brutal dan sadis. Sungguh pemandangan yang mengerikan untuk mereka, karena usianya yang masih dalam pertumbuhan.

Mau bagaimana pun kedua belah pihak benar² tidak mau mengalah dan menyerah demi sebuah kemenangan. (Yang namanya pertarungan pasti ada yang menang/kalah).

Pertarungan pun berlangsung 2 jam dan banyak ⅛ dari para bajak laut sudah tumbang. Tetapi tidak untuk anak² itu karena mereka masih terlihat baik-baik saja. Itu semua karena kerja tim dan bantuan dari kaptennya.

"Ternyata kalian bukan anak biasa ya...??!.  Menarik juga.." ucap petinggi dengan mengambil pedang besar yang berada di sampingnya.

"Kalian mundurlah biar aku yang menghadapinya. Dia lebih berbahaya dari para jongos² itu ...!" peringat Hayami kepada teman-temannya agar mereka tidak menghalangi persaingan antar  kapten.

*Hayami  pov...

Hayami menyerang langsung tepat pada bagian dada, namun sayangnya masih bisa ditahan oleh pedang petinggi.

One Piece x Y/NTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang