Byun Baekhyun. Siapa yang tidak mengenalnya? Laki-laki dengan tinggi badan normal dan wajah tampan menjurus cantik. Dia selalu berkata pada dunia bahwa ia sangat manly, tampan, macho dan sebagainya. Bahkan, saat beberapa kuesioner di ajukan tentang member EXO termanly, ia dengan berani menulis namanya. Setidaknya, si maknae menyentujui.
Tapi, tanpa sengaja, ia selalu membuat fans salah paham—tidak untuk para bimers. Dari mulai ia mengatakan kalau saking cantik jari tangannya, ibunya sampai mengecat kukunya saat sedang tertidur. Lalu, saat ia mengatakan kalau sprei kasurnya pernah diganti menjadi warna nuansa pink. Saat syuting MV the one CBX, pada akhirnya juga, ia yang di dandani menjadi wanita. Benar, Baekhee.
"Sudah ku bilang tentang seberapa macho nya aku, Kim Kai-ssi." Baekhyun menepuk dadanya dengan bangga.
Jongin memutar bola mata jengah, "Pikirkan usia mu, Hyung. Kau sudah 30 tahun, 10 tahun yang akan datang, kau genap 40. Jadi, jangan kekanakan."
Baekhyun menatap Kai dengan tajam. Ponsel pintar di taruh asal pada meja. Kedua tangannya disilang di depan dada, "Ada apa dengan mu? Kau sedang merasa iri, eoh?" Baekhyun mendecak lidah, "Malangnya Kim Kai. Rindu pacar burung hantu mu? Mungkin saja yah, Kyungsoo sedang kencan dengan laki-laki yang pernah satu syuting dengannya."
Jongin menggigit pipi bagian dalamnya. Ia merasa tergelitik dengan pernyataan itu. Rasa-rasanya ia ingin terbahak.
"Seseorang tengah menghibur diri saat ini." Jongin menyeletuk.
Alis Baekhyun terangkat sebelah, "Siapa?"
"Memangnya ada siapa lagi di ruang latihan selain aku dan Baekhyun Hyung?"
"Memang aku menghibur diri karena ap—" Baekhyun tak melanjutkan kata-katanya. Benar kata Jongin, ia hanya menghibur diri.
Jongin akhirnya tertawa keras. Di ruang latihan memang hanya ada mereka berdua. Jadi, suara tawa Jongin yang sangat aneh memenuhi ruangan besar itu.
"Tuhan menyadarkan mu, Hyung. Astaga lucu sekali. Di sini kau yang sedang tak baik-baik saja tapi kau malah mengejek ku. Saat aku membalas, itu terasa menyakitkan, kan?"
Baekhyun melempar Jongin menggunakan kaus kakinya sambil berteriak lantang, "Yaa! Kau jahat sekali! Aku akan mengadu!"
"Yii! Kii jihit sikili! Iki ikin mingidi!"
Baekhyun akan melempar Jongin menggunakan sepatu, tapi anak itu sudah lari terbirit-birit keluar dari ruang latihan.
Setelah kepergian Jongin, sepi jadi terasa sekali bagi Baekhyun. Biasanya, selalu ada beberapa member EXO yang sedang istirahat atau bersenda gurau. Ia merindukan semua member tanpa terkecuali. Ini masih 34 jam lagi untuk berganti hari menuju tanggal 6 Mei tapi ia benar-benar merasa sendirian.
Dengan iseng Baekhyun mengirim pesan pada grup chat pribadi membernya.
Menekan segala emosinya, Baekhyun akhirnya membuka suara, "EVERYONE! IT'S MY BIRTHDAY!"
Baekhyun menunggu hampir 15 menit sebelum akhirnya para member membuka pesan suaranya.
Mereka menuliskan pesan kalau itu masih lusa, tapi satu member yang mengucapkan terlebih dahulu. Dia bilang, jika di nanti-nanti malah tidak teringat.
"Yixing Ge memang terbaik! Aaaaa!" Baekhyun berguling-guling di lantai ruang latihan karena terlalu senang. Bahkan, Yixing mengucapkan di room chat pribadi dengan pesan suara.
Sibuk berguling-guling, tak lama ponselnya berbunyi tanda pesan baru saja masuk.
My lovely husband;
Selamat ulang tahun sayang.
Untuk tahun ini, maaf aku tidak
bisa berada dekat denganmu.Aku berusaha memegang ponsel
saat ini. Maaf mengucapkan lebih
cepat. Aku mencintaimu. Jaga
kesehatan yah sayang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fire Of Phoenix | ChanBaek Yaoi
Storie brevi✓Chanyeol birthday present ✓Baekhyun birthday present ✓Twoshot, oneshot, minifiction [END] ✓21+ WARNING!!! ✓ChanBaek Yaoi ✓BxB ✓Homophobic? Go away! * * * Awalnya aku tak menyukainya. Awalnya aku hanya menaruh perasaan iba padanya. Aku hanya memikir...