Chapter 2

201 26 1
                                    

Kini Yeri kecil sudah sampai dirumah keluarga Kim.

Kini Yeri kecil sudah sampai dirumah keluarga Kim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yari sayang ayo kita turun" kata Nyonya Kim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yari sayang ayo kita turun" kata Nyonya Kim.
Tanpa basa-basi Yeri turun dari mobil itu di gandeng Nyonya Kim.

"Yeri selamat datang di rumah barumu" kata Nyonya Kim

"Eommaaaaa.." teriak bocah laki laki yang usianya tak jauh beda dari yeri dibelakangnya juga ada satu anak laki laki yang menurut yeri terlihat menakutkan.

"Nahh yerii, lihat mereka adalah kakak kakak mu" Nyonya Kim

"Seokjin, Taehyung cepat kemari" lanjut nyonya Kim

Akhirnya kedua bocah laki laki itu menghampiri Ibu dan ayahnya. Tak lupa pandangan mereka saat ini tertuju pada orang asing yang dibawa kedua orangtuanya.

"Eomma, siapa dia" kata taehyung

"Taehyung Seokjin, kenalkan ini adik baru kalian. Namanya yeri, Kim Yerim" jelas Tuan Kim

"Apa maksud appa dan eomma, adik kita hanya yerin tidak ada yang lain" kata sang kakak seokjin

"Seokjin jaga perkataan mu, di sini ada yeri. Yeri yang akan menggantikan yerin menjadi adik kalian. Lagipula lihat yeri dia anak yang cantik dan manis bukan" jelas nyonya Kim pada kedua anak lakinya

"Tapii eommaa.." taehyung

"Tidak ada tapi tapian sayang. Sekarang ajak yeri bermain dan berkeliling rumah ini dengannya" kata Nyonya Kim

"Appa dan eomma benar benar melupakan yerin. Aku tidak peduli selamanya adikku hanya Taehyung dan yerin saja" teriak seokjin marah sambil berlari ke kamarnya

"Aku juga tidak mau dangannya eomma appa. Aku tidak suka dia" kata taehyung

"Yakk kalian, dengarkan perkataan appa" teriak Tuan Kim

Akhirnya kini tinggal yeri dan nyonya kim di ruang tamu.

"Tidak apa yeri, ada eomma disini. Nanti kakak kakakmu juga akan mengerti, jangan bersedia ya sayang" ucap nyonya kim

Yeri mengangguk kepalanya kecil, kini nyonya kim mengantar yeri ke kamarnya. Setelah samapi di kamar nyonya kim menemani yeri mandi dan mengajak yeri ke meja makan.

Di meja makan semua orang sudah menunggu. Tuan kim, seokjin dan taehyung sudah ada di sana.
"Lihat semuanya bukankah yeri sangat cocok dengan baju ini. Dia terlihat imut bukan" tanya Nyonya kimm

Awalnya Tuan Kim terkejut dengan kedatangan yeri. Karena apa?
Yapps baju yang yeri gunakan termasuk asesorisnya adalah milih mendiang yerin anak perempuannya.

"Kenapa kamu pakai baju adikku, kamu kan bukan adikku" kata taehyung

"Kau tidak pantas jadi adik kami" kata seokjin

"Kalian berdua, hentikan. Kita sedang ada di meja makan saat ini, tidak sopan berbicara kasar dengan yeri" kata Tuan kim

Hari hari berlanjut, sikap kedua kakak yeri masih sama saja. Masih tetap membenci yeri.
Mereka berdua akan baik di depan yeri jika ada Appa dan Eommanya saja.
Taehyung sebagai kakak kedua yeri selalu menjahili yeri .
Pernah suatu ketika taehyung mendorong yeri ke kolam renang, padahal taehyung tau kalau yeri tidak bisa berenang.
Untung ada Paman Lee supir pribadi mereka yang mengetahui yeri hampir tenggelam.
Yeri syok sampai sampai dia demam selama 3 hari.
Kejadian lain adalah taehyung sengaja melempar bola ke arah yeri dan itu mengenai hidung yeri yang mengakibatkan yeri mimisan.

Beda halnya dengan taehyung, Seokjin atau Jin lebih suka mengabaikan yeri.
Jin menganggap Yeri tidak ada.
Bahkan seokjin pernah membentak yeri karena yeri memanggilnya kakak.
Jika taehyung menjahili yeri makan seokjin akan melihat itu dan memperdulikan apapun yang terjadi pada yeri.

Sebenarnya yeri sungguh muak pada kedua kakaknya itu. Tetapi yeri ingin memiliki keluarga yang bahagia, yeri pikir dengan sikap yeri yang mengalah Seokjin dan Taehyung akan menerimanya sebagai adik.








🐰🐢

The Bestest Thing I Ever DidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang