Mengeja Gejala

Hadiah Kemiskinan

mataku merem-melek
melihat tangan mereka yang putih
sambil memeluk wajah-wajah cerah
wajah yang ditinggalkan duka

di dalam dompetnya
tersimpan kartu kata-kata
yang bisa di tarik di mesin mana pun
dan saldonya adalah transferan dari surga

aku keluar mencari celana di jemuran
tapi ibu tak lagi menyuci di hari minggu
terpaksa aku sarungan ke rumah mereka
alhasil aku mencari celana di dalam lemari bahasa kekinian

wajah mereka adalah pagi
dan aku kesasar di dalam suara notif
yang kesiangan berbunyi
aku berangkat ke kolom komentar Instagramnya yang macet dan
terpaksa putar balik

 
—mesinketik
Jakarta, 2021.