Sisa Sepi yang Mati

2 0 0
                                    

Dan semua kata; sebelum tiada
tersusun di lemari kamus bahasa
tanpa pengharum di tepi sepi
sebelum mulut-mulut ikut mati

Di hati masih memasak nyeri
merebus sisa-sisa judul puisi
yang memejam malam
yang memendam kelam

Sekarang tertinggal waktu
memutar angka dalam kalbu
dan kepala kita yang binal
yang hendak menggandeng ajal

Bukan sekarang mau berdiri
tapi jiwa sudah terbaring di ranjang sepi
dalam diam yang sedingin malam
dan biar kurelakan rindu sendiri lebam

— mesinketik
Jakarta, 2021.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 22, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mengeja GejalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang