Dan semua kata; sebelum tiada
tersusun di lemari kamus bahasa
tanpa pengharum di tepi sepi
sebelum mulut-mulut ikut matiDi hati masih memasak nyeri
merebus sisa-sisa judul puisi
yang memejam malam
yang memendam kelamSekarang tertinggal waktu
memutar angka dalam kalbu
dan kepala kita yang binal
yang hendak menggandeng ajalBukan sekarang mau berdiri
tapi jiwa sudah terbaring di ranjang sepi
dalam diam yang sedingin malam
dan biar kurelakan rindu sendiri lebam— mesinketik
Jakarta, 2021.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengeja Gejala
PoesiaKadang sempat kupikir, gejala adalah tanda awal kecemasan untuk sakit.