level 3

69 14 3
                                    

jiwa hyungwon terasa melayang meninggalkan raganya. perasaan si manis kini tak bisa diungkapkan dengan kata kata, sentuhan wonho dipergelangan tangan seperti menyalurkan getaran sampai membuat pipinya memerah.

hyungwon bimbang. satu kelompok bersama wonho memang akan jadi kesempatan yang bagus untuk lebih sering berdekatan dengan orang yang ia sukai, tapi hyungwon tak mungkin bukan mengkhianati minhyuk begitu saja? bagaimana jika nanti minhyuk marah dan tak mau jadi temannya lagi?

"hyungwon--"

pucuk dicinta ulampun tiba. minhyuk tiba tiba saja datang menghampiri dua teman sekelasnya yang sedang bersentuhan itu. pupil mata minhyuk tak bisa menghianati keterkejutannya, karna baru ditinggal sebentar, hyungwon dan wonho sudah saling berpegangan tangan --meskipun hanya wonho yang menggandeng pergelangan tangan hyungwon--

"minhyuk, bolehkah kali ini aku satu kelompok bersama hyungwon?" sela wonho diantara lamunan minhyuk.

minhyuk tak langsung menjawab, ia melihat ke arah hyungwon, mencoba mencari jawaban atau kode kode lewat ekspresi mukanya.

"boleh, silahkan saja. aku akan berkelompok dengan yang lain" kata minhyuk tak keberatan.

meskipun sebenarnya ia sungguhan khawatir dengan keadaan hyungwon. maksudnya, bagaimana kalau nanti hyungwon berbuat hal hal yang memalukan didepan wonho? pasalnya minhyuk sudah hafal betul bagaimana syndrome kaki jelly teman sepaketnya itu kala berdekatan dengan si tampan.

tapi, ya sudah, biar saja. toh kalau kaki hyungwon melemas, dia bisa bersandar pada wonho.

"terima kasih minhyuk" balas wonho disertai senyuman tipis.

detik berikutnya minhyuk segera berlalu dan menghampiri kihyun yang kelihatannya masih belum mempunyai anggota kelompok. sementara hyungwon, masih tidak berkutik. agaknya ia tak menyangka bahwa minhyuk akan mengijinkannya semudah itu.

oke, maksud hyungwon adalah, minhyuk berulang kali mengatakan kalau wonho itu playboy dan berpotensi akan menyakitinya di kemudian hari. hyungwon pikir minhyuk akan menolak terang terangan permintaan wonho barusan.

ataukah minhyuk memang sudah mengizinkan hyungwon untuk meraih kebahagiaannya sendiri? --yang mana berarti ia diperbolehkan berdekatan dengan wonho yang dia klaim sebagai playboy itu--

"hyungwon?" wonho bingung, kenapa hyungwon suka sekali bengong dan salah tingkah kalau berada didekatnya?

"ya?"

"kau keberatan kalau harus berpisah dengan minhyuk?" duga si tampan, akibat ekspresi si manis yang tampak berpikir serius sebelum mengiyakan ajakannya.

hyungwon menggeleng ribut, "tidak kok, aku-- hanya heran saja, kenapa kau tiba tiba mengajakku"

wonho terkekeh, "aku sengaja mengajakmu, karna aku ingin lebih dekat denganmu"

ekspresi bodoh kembali hyungwon pamerkan, hyungwon sungguh tak ingin besar kepala atau salah mengartikan jawaban wonho, maka ia kembali mengajukan pertanyaan, "maksudnya?"

"ku pikir kau juga ingin lebih dekat denganku, karna beberapa kali kita hanya saling memandang tanpa bicara" kata wonho jujur, polos, dan apa adanya.

kalau hyungwon membawa sekop, tentu dengan senang hati ia akan menggali lubang untuk mengubur dirinya sendiri. kalimat wonho barusan secara tidak langsung mengatakan bahwa ia telah menyadari kalau hyungwon sering kali melihat ke arahnya. hyungwon malu!

melihat kepala hyungwon yang menunduk dengan wajah memerah sampai ke telinga serta kedua tangannya disibukkan dengan memilin milin ujung pakaian, membuat wonho semakin gemas. chae hyungwon ternyata lucu sekali kalau sedang malu malu begini.

"ayo kita cari pohon kenari" ajak wonho.

wonho sebenarnya kasihan juga melihat hyungwon salah tingkah, jadi mengajaknya mencari pohon kenari mungkin bisa mengikis sedikit rasa malu lelaki manis itu. wonho sengaja berjalan duluan, memberi kesempatan pada hyungwon untuk mengatur kontras merah dipipinya.

dan hyungwon memanfaatkan kesempatan yang diberikan wonho dengan baik. ia mengambil nafas panjang, mengeluarkannya perlahan, kemudian menepuk nepuk pipi beberapa kali agar bisa mengendalikan gejolak bercampur getaran tak tergambarkan dalam dadanya.

omong omong, dari tadi hyungwon masih memegang kacang kenari yang diberikan wonho. lantas ia menatap sebentar biji kacang itu, lalu memasukkannya ke dalam saku jaket. hyungwon akan menyimpannya baik baik, karna kacang kenari itu pemberian wonho.

"bagaimana kalau kita teliti pohon kenari yang ini?" wonho menunjuk salah satu pohon kenari yang tak begitu besar dan tinggi --dibanding pohon kenari lain--, tentu saja tujuannya agar lebih mudah mengobservasi tumbuhan tersebut.

hyungwon hanya mengangguk setuju, "tapi pohon ini masih terlalu tinggi untuk ukuran badan kita, lihat saja, kita tak bisa meraih kacang kenarinya dengan kedua tangan, kecuali salah satu diantara kita memanjat untuk mengambilnya"

"itu bukan masalah" tanggap wonho tenang, "lihat ini"

lelaki tampan itu mundur beberapa langkah menjauhi batang pohon kenari, kemudian menendang batang itu kuat kuat menggunakan kaki kanannya.

bugh!

bugh!

tuk!

"aduh!"

seperti yang diharapkan wonho, beberapa buah kacang kenari plus daun daun kering berjatuhan dari atas pohon akibat tendangan kuatnya, tapi ia tak menyangka kalau kacang yang bercangkang keras itu akan menjatuhi kepala hyungwon juga.

si manis merengek kesakitan sembari mengusap usap puncak kepalanya yang tidak sengaja kejatuhan kacang kenari. rasanya sakit, tentu saja! cangkang kacang kenari itu sangat tebal dan kuat, bahkan untuk membukanya saja harus menggunakan alat khusus pemecah cangkang.

kalaupun tidak punya pemecah cangkang, kacang kenari hanya bisa dibuka dengan diinjak oleh sepatu boots atau dipukul dengan benda berat, yang menandakan seberapa kokoh dan keras cangkang kenari itu.

hyungwon kesakitan, mungkin kepalanya akan benjol dalam beberapa menit ke depan, matanya berkaca kaca ingin menangis. melihat hyungwon kesakitan dengan mata berair, wonho sontak panik. tergesa ia menghampiri hyungwon, mendekap tubuh teman sekelasnya menggunakan tangan kiri, dan tangan kanan ia fungsikan untuk mengusap usap puncak kepala hyungwon.

"maaf, maaf aku tidak sengaja" kata wonho panik sembari tetap mengusak puncak kepala hyungwon sampai rambutnya berantakan, "aku harusnya menyuruhmu menjauh sebelum menendangnya, maafkan aku"

hanya satu kata yang bisa mendeskripsikan bagaimana keadaan hyungwon disituasi seperti ini, lemas. benar! seluruh syaraf disekujur tubuh hyungwon bagai tak berfungsi kala wonho memeluk serta mengusap kepalanya khawatir.

entah hyungwon pernah melakukan salah apa sampai ia mendapat hukuman dari sang semesta seperti ini. diawali dengan tertangkap basahnya wonho yang sedang memperhatikannya, mengangetkan dengan ikut berjongkok dan memegang pergelangan tangannya, memberinya kacang kenari, mengajaknya satu kelompok praktikum, lalu sekarang memeluk dan mengusap usap puncuk kepalanya.

tidak salah kan kalau hyungwon ingin menangis karna peristiwa tak terduga bertubi tubi ini?

ah entahlah! yang jelas sekarang hyungwon sudah mencengkeram sisi kemeja wonho erat erat karna mencari pegangan, ia tak bisa berdiri tegak gara gara kakinya mendadak berubah ke mode jelly. bulir bulir air mata tampak lolos setetes demi setetes, bukan hanya karna sakit di kepalanya, tapi hyungwon sedang meratapi perasaan cintanya pada lelaki yang sedang memeluknya ini.

tbc.

selamat malam minggu 💕

kacang kenari | MONSTA X hyungwonhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang