FAREX | REVISI

bubur

S T A R T

.
.
.
.
.
.
.

5 hari berada dirumah sakit aku bosan dan meminta bunda untuk membawaku pulang.

sesampai dirumah, aku sangat dimanja.

"Aca, kamu mau buah apa biar papah bawa kekamar kamu" teriak papah dari lantai bawah.

"mau mangga pah, makasih ya" jawab ku.

"iya anak papah, tunggu ya"

aku mengangguk saja, walau tidak ada yang melihat.

ting

handphone ku berbunyi, dan menampakkan nama seseorang.

farex .
siang ara|
gimana udah enakan?|
08.25

;
|masih pagi wkwk
|Alhamdulillah udah
08.25

farex .
Alhamdulillah deh|
jangan lupa makan ya|
08.25

;
|👍, Kamu juga ya
08.26

farex .
ara|
farex kerumah ara ya?|
08.30

;
|ngapain?
08.30

farex .
main aja|
kirim alamat ra|
08.32

;
|blm juga dijawab boleh apa ngga
08.32

farex .
boleh ya ra |
ara mau apa? biar farex bawain|
bubur aja ya? gak pake kacang kan?|
08.33

;
|yaudah terserah, ada bang reza ini dirumah
08.33

farex .
nanti ara turun lah|
okie ra|
08.33

;
|iya bawel, kamu siap-siap aja belom
08.33

farex .
tau aja ra|
08.34

;
|hehe
[read]

pintu terbuka, ada papah yang membawa dua piring berisi sarapan dan mangga

"Ca, sarapan dulu nih papah abis diomelin bunda mu"

"kenapa pah?"

"kata bunda papah gaboleh kasih kamu makan buah dulu sebelum makan nasi"

"yakan emang aku belum sarapan hehe"

"atuh papah tadi mah gausah bawain nasi, temen Aca mau kesini bawa bubur buat Aca" lanjut ku.

"wih, jantan apa betina?" tanya papah.

"waria"jawab ku.

"parah, Farex kamu kata waria?" suara lelaki di ambang pintu kamar ku.

"Farex? cowok dek?" tanya papah ku.

"udah besar ternyata princess papah, berarti kalau udah besar harus bisa sembuh ya" ucap papah dengan nada pelan.

"iya pah tenang aja, aku bakal sembuh" ucap ku meyakinkan papah yang selalu mengkhawatirkan tentang penyakit ku itu.

"yasudah papah mau main sama Dora, eja suapin adek mu" perintah papah dan meninggalkan kamar ku.

"adik ku, ayo makan supaya kamu kembali kuat dan aku bisa kembali menyuruh mu lagi" ucap bang Reza sembari mengambil piring yang tadi papah nya kasih.