04. Bolos

4 2 0
                                    

Aku ingin marah ketika mata ini
lagi dan lagi melihat adik laki laki ku
membolos sekolah, ia mala bekerja
menjadi pengangkut beras di toko.
By: Syerlin

SMA Negeri 02 Pekanbaru.

Syerlin memang bersekolah di SMA negeri, ia juga satu sekolah dengan adik laki lakinya yang masih menduduki bangku kelas 10. Mereka hanya terpaut beda dua tahun dan saat ini Syerlin kelas 12.

Hari Selasa masih mengenakan seragam putih abu-abu. Tiara si anak bontot sudah menduduki bangku sekolah dasar kelas 5, umur nya sudah mencapai angka 10. Tiara cukup terkenal di SD nya. Dia mendapatkan juara satu di kelas. Syerlin kakak perempuan nya selalu mengajari berbahasa Inggris, Tiara dengan ketidak pahaman nya mulai berlatih berbicara bahasa Inggris.

Untungnya saja Tiara memiliki otak yang cerdas, jadi dia tidak susah memahami ajaran yang di berikan Syerlin kakak perempuan nya. Sedangkan ajaran Arga berbaur tentang olahraga, cara hidup sehat dengan memakan sayur sayuran. Tiara tidak susah memakan sayuran. Sebab, dari kecil ia sudah di terbiasa kan memakan segala jenis sayuran.

"Nah sudah sampai." Arga menurunkan Tiara dari Gendongannya. Poni Tiara sedikit berantakan dengan telaten Arga merapikan nya kembali. "Udah rapi, wangi, dan cantik." ujar nya di iringi kekehan kecil. Tiara tersenyum malu, dia memang akan kelihatan mentel jika ada yang memujinya cantik.

"Abang...." Sahut nya malu malu, Arga yang semula terkekeh malah menjadi tertawa ngakak. Liat pipih adik perempuan nya mirip seperti tomat. Merah!

"Dasar baperan."

"Kak Syerlin abang nakal." Aduh nya pada Syerlin yang sedearatadi memperhatikan kedua adik. Dengan wajah yang di buat seolah-olah tengah marah, Syerlin menegur Arga. "Arga!"

"Manja. Tukang ngadu lagi cihh..." Balas nya tidak terima akan pengaduan adik perempuan nya.

Dengan wajah cemburu Tiara berlari kebelakang tubuh Syerlin. Tangan kecil nya melingkar memeluk pinggang ramping kakak nya. Kepala nya muncul dari arah samping pinggang kiri Syerlin, setelah itu ia memajukan lidah nya. Berniat mengejek Abangnya yang sangat menyebalkan.

"Welll..." (😝)

ga sangat gemes melihat tingkah laku adik nya. Saking gemes nya Arga berniat mencubit kedua pipi Tiara yang seakan mau tumbuh. Kedua pipi tembem Tiara terlihat sangat manis dengan poni di atas alis mata. Tubuh nya yang berisi menambah kesan imut tersendiri.

Syerlin berbalik dan mensejajarkan tinggi badannya sama dengan Tiara. "Tiara kalau di kelas nggak boleh nakal ya. Harus dengerin apa kata Bu guru, nggak boleh berantem sama temen. Pokoknya Tiara harus jadi anak baik dan mengemas oke!"

"Oke kak"


"Nanti kalo temen Tiara ada yang nakal tari aja kuping nya." Ujar Arga santai, Syerlin yang mendengar ucapan Arga melotot tidak terima. Dia tidak suka jika Arga menghasut Tiara yang polos!

 Dia tidak suka jika Arga menghasut Tiara yang polos!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ATIKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang