8

618 128 21
                                    

Kala mematut diri di cermin dengan wajah kusut meski kostum yang dia pakai menggemaskan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kala mematut diri di cermin dengan wajah kusut meski kostum yang dia pakai menggemaskan. Dia bersiap diri untuk datang ke acara halloween. Tak seperti tahun-tahun sebelumnya dia selalu tampil keren, kali ini dia memilih menjadi beruang kutub yang menjadi icon Coca Cola. Semua demi Cinta. Dia ingin terlihat berbeda dari biasanya.

Mengingat nama Cinta, wajah Kala semakin ditekuk. Cinta benar-benar menolaknya menjadi pasangan halloween. Dia pun akhirnya datang dengan pasangan yang asal dia pilih. Siapapun pasangannya sebenarnya tak penting, seperti biasanya. Hanya saja dia kecewa berat ditolak Cinta mentah-mentah. Apalagi Cinta terus menghindarinya sejak obrolan di grup itu tersebar.

Ingin marah tapi percuma ribut dengan perkumpulan cewek-cewek ganas. Lebih penting mencari cara agar bisa kembali dekat dengan Cinta. Menjadi beruang yang menggemaskan seperti ini adalah salah satu cara, mengingat Cinta menyukai kucing yang lucu.

Sesampainya di ballroom sekolah, Kala disambut tawa Langit dan Senja yang memakai kostum vampir. Keduanya terlihat tampan seperti biasanya. Tak ada yang berbeda, Kala pun mencibir.

"Ngapain kalian ketawa? Dasar nggak mau keliatan jelek lo pada."

"Jadi ini kejutan yang lo bilang?" tanya Langit dengan gelengan kepala heran melihat Kala dengan kostum beruang putih, syal merah, serta tangan memegang botol Coca Cola.

"Emang kenapa? Lucu kan gue? Gemesin?"

"Lo bilang mau bikin Cinta ngelirik lo terus ninggalin Yudha. Gimana ceritanya kalau kostum lo aja kaya badut sementara Cinta cantik gitu?"

"Kok lo bilang Cinta cantik, sih?" Lovatta menepuk lengan Langit.

"Nah, lho." Kala tertawa puas.

"Maaf, maaf. Dia cantik tapi kamu paling cantik." Langit tersenyum lebar seraya menyelipkan sejumput rambut ke belakang telinga Lovatta.

"Mulai, deh. Gue mau cari Cinta aja."

"Tuh, si Bella lagi berdua Edward," ucap Senja menunjuk Cinta dan Yudha yang berdiri di dekat meja minuman.

"Shit!" Kala melihat dirinya dari ujung kaki yang begitu bodoh memakai kostum beruang.

"Kenapa? Nggak jadi?"

"Apa gue pulang aja ganti kostum ya?"

"Udahlah kita makan aja!" Senja mendorong Kala mendekati meja makanan. "Lagian pasangan kita udah pada pergi. Lo bareng gue aja."

"Tapi kan...."

"Apalagi? Lo mau nemuin Cinta kayak gini? Berasa Beauty and the Beast tahu nggak?"

"Gue gemesin bukan nyeremin!" Kala menyikut perut Senja yang merangkulnya. "Lo ke sini sama siapa?"

"Sama Luna," jawab Senja yang mengajak teman sekelasnya.

"Ck, nyari aman banget."

"Dari pada lo ke sini sama siapa coba? Lupa pasti kan lo?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 28, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kala Cinta BertemuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang