Universe

Fall for You

Cinta dan benci hanya dipisahkan oleh garis tipis
Begitu juga Posesif dan Protektif
Serta rasa sayang dan obsesif
Tidak ada yang buruk saat semua berada pada porsinya

Apa yang ku anggap baik
Belum tentu bagimu baik
Begitupun sebaliknya
Kita hanya hidup berdasarkan apa yang kita inginkan
Atau mungkin...
Kita hidup sesuai apa yang orang inginkan terhadap kita

Aku mungkin menganggapmu posesif
Ketika maksud sikapmu hanya melindungiku
Aku mungkin menganggapmu obsesif
Ketika kau hanya binggung menyalurkan rasa sayang yang berlebih
Kita hanya berbeda menafsirkan rasa yang ada
Dan bukan kesalahanmu ataupun aku
Karena kita punya hak untuk bersikap
Dan punya hak untuk meminta penjelasan untuk setiap tindakan

🍑

"Jangan terlalu dekat dengan pria lain...

Jangan pakai-pakaian terlalu terbuka...

Jangan pulang terlalu malam...

Kabarin aku jika kau akan pergi...."

"Hyung... Aku aku bukan anak kecil yang harus kau dikte.. aku bis mengurus diriku sendiri"

"Tapi... Sayang..."

"Tidak ada tapi tapi... Beri aku kepercayaan hyung seperti aku memberimu kepercayaan hingga sekarang"

"Baobei... Aku membuat kesalahan lagi"

"Hyungie... Jung Jaehyun kesayangan Renjun... Perlahan hyung, tidak masalah jika hyung membuat kesalahan. Injunie akan terus mengingatkan, dan kita sama-sama berjuang kembali" ujar Renjun memeluk Jaehyun, pria manis itu memberi tepukkan pelan

"Jangan tinggalkan hyung, jangan lelah untuk terus mengingatkan kesalahan yang hyung lakukan" Jaehyun mengeratkan pelukannya, ia menghirum wangi jeruk yang selalu melekat pada Renjun

"Injun akan selalu disamping hyung... Sampai hyung sendiri yang meminta Injun untuk pergi" ujar Renjun

Jaehyun melepaskan pelukkan dan mengenggam erat tangan Renjun. Tangan yang dengan pas berada dalam genggamannya

"Sekarang... Kesayangan hyung ingin pergi kemana?" Ujar Jaehyun

"Kemanapun hyung menarikku, aku akan ikut. Beri aku kejutan hyung" senyum manis terbingkai indah diwajahnya

"Kau membuatku jatuh cinta berkali-kali dan aku yak pernah menyesali hal itu" lesung pipi terlihat menambah keindahan pahatan yang tercipta diwajahnya

"Lesung pipi hyung semakin dalam... Injun suka" ucap Renjun sembari menusuk lesung pipi Jaehyun dengan jarinya

"Jadiii.... Kejutan apa yang harus aku berikan sekarang" Jaehyun mulai berpikir keras mencari ide yang membuat Renjun terpana

"Jangan terlalu berpikir keras hyung. Aku bahkan bisa melihat kerutan di dahimu" ujar Renjun mengusap pelan pipi Jaehyun

"Aku binggung... Harus memuji dengan pujian apalagi, kau terlalu sempurna untukku"

"Hyung aneh... Kita sedang membicarakan mengenai apa yang akan kita lakukan nanti dan hyung terus memujiku" ucap Renjun sembari tertawa kecil