Suatu bentuk bangunan yang menyediakan jasa penginapan, pelayanan makan dan minum serta jasa penunjang lainnya, yang dikelola secara komersial dan diperuntukan bagi umum, merupakan definisi Hotel.Hampir di seluruh kota besar di Indonesia puluhan bahkan ratusan hotel berjejer dan bersaing begitu ketatnya dalam segala aspek.Bandung misalnya, berdasarkan data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, ibukota Jawa Barat ini memiliki lebih dari 50 hotel berbintang yang menjulang disetiap sudut kotanya.
Back office dan frontliner merupakan istilah usang dalam industri perhotelan yang membagi tugas antara administrasi dan operasional.Ada banyak departemen didalamnya, dengan tugas dan tanggung jawab yang saling membutuhkan.Empat departemen yang menjadi ujung tombak sebuah hotel ialah Front Office, Housekeeping, Food & Beverage dan Sales & Marketing.Tidak ada yang salah pada setiap kebijakan yang dimiliki masing-masing hotel bila mereka berbeda, yang terpenting adalah mereka tidak melenceng dari standar yang sudah hidup ratusan tahun silam.
Bahkan pada setiap departemen pun, mereka tentu memiliki Standard Operating Procedure (SOP) sendiri.Nuabdi Hotel Bandung, salah satu hotel bintang 5 yang terlihat mewah, berdiri begitu megah dengan 15 lantai bersama 204 kamar dan 4 restoran menjadikan hotel Nuabdi tempat yang paling diincar para hotelier Bandung khususnya.Letaknya di sekitar Dago bawah menambah daya tarik sendiri untuk para pekerja hotel, karena berada ditengah kota yang tidak begitu padat lalu lintas. Dibalik segala kemewahan yang terlihat itu ada banyak hal yang tidak diketahui oleh masyarakat luas.Masyarakat tidak sepenuhnya salah bila memandang negatif pada bangunan yang disebut hotel ini, memang ada pihak-pihak yang menjadikan hotel sebagi tempat untuk banyak kegiatan tabu di masyarakat.Tapi bagi para pekerja, inilah ladang mereka mencari nafkah dan mengembangkan karir atas profesi yang mereka cintai.Tidak hanya itu, masyarakat umum mungkin tidak tahu bahwa di dalam hotel ada mereka yang bekerja dengan mengangkat piring kotor diatas meja tamu, ada mereka yang membersihkan kamar tidur hingga kamar mandi, ada mereka yang tidak henti menatap layar komputer seharian dengan dering telepon yang membuat telinga mereka lelah, ada juga mereka yang mencuci piring dan berbagai alat makan lainnya.Lalu mereka yang bekerja dengan bertumpuk laporan, mereka yang berkeliling menawarkan produk terbaik yang dimiliki hotel dan mereka yang mengatur ratusan manusia beserta hak dan kewajibannya sebagai seorang karyawan hotel.Hal-hal ini hampir tidak pernah terlihat di masyarakat umum.
Hotel bintang 4 & 5 biasanya memiliki lebih dari satu restoran sebagai tempat pelayanan makan dan minum.Hotel Nuabdi ini memiliki empat restoran sekaligus dengan konsep dan menu berbeda.Adalah Picanha Restaurant yang merupakan restoran utama hotel, para staf hotel biasa menyebut nya PR merujuk pada inisial restoran.Lalu Guilinggao Chinese Restaurant dengan panggilan GG, Mazing Cafe yang disingkat MC dan Sky Lounge yang mereka perpendek menjadai SL.Pada dasarnya staf hotel hanya menyingkat semua nama masing-masing restoran dengan inisial saja untuk mempermudah penyebutan restoran-restoran tersebut.Terlepas dari empat restoran itu ada juga Lobby Lounge yang bertanggung jawab sebagai pembuat produk minuman atau bisa juga disebut bar, untuk PR dan GG juga Room Service.Room Service tidak dijadikan satu outlet terpisah di hotel ini, melainkan diambil dari staf yang bertugas di PR per-shift.MC memiliki bar sendiri karena penjualan alkohol lebih lengkap dengan cocktail, sementara SL penjualan wine lebih diutamakan, berbeda dengan LL yang hanya menyediakan bir.Disamping itu sudah tentu hotel berbintang memiliki Banquette yang bertanggung jawab untuk MICE (meetings, incentives, conferencing, exhibition) termasuk didalamnya wedding, birthday dan acara besar lain, outlet ini biasa tidak mereka singkat untuk pengucapan, tapi pada tulisan mereka ringkas dengan BQT.
Seperti hotel pada umumnya, bagian-bagian housekeeping di hotel Nuabdi antara lain, Order Taker, Roomboy, Public Area dan Linen.Order Taker merupakan section yang terdapat di dalam ruangan atau office Housekeeping.Meski terlihat sederhana dalam tugasnya yang duduk di belakang meja, berhadapan dengan monitor dan menerima order lewat telepon, sebenarnya order taker memiliki tanggung jawab yang besar dalam memberikan informasi tentang status kamar tamu, bermacam request tamu, hingga kategori tamu stay untuk meberikan treatment.Roomboy dan public area attendent memiliki tanggung jawab yang sama dalam memelihara kebersihan hotel, bedanya roomboy bertugas menjaga kebersihan dan kenyamanan kamar hotel sementara PA bertugas di seluruh area hotel.Terakhir linen attendant yang bertanggung jawab untuk semua jenis kain yang digunakan hotel mulai dari kebutuhan housekeeping seperti sheet, towel dan kawan-kawannya, kebutuhan F&B seperti napkin, table cloth, cover chair hingga kebutuhan seluruh staf yaitu uniform, semua berada dibawah tanggung jawab linen attendant.
Front Office sering disebut sebagai jantungnya hotel, dimana hampir semua tugas front office hotel berhubungan dengan tamu, baik secara langsung maupun tidak langsung.Mulai dari tamu tersebut melakukan pemesanan kamar pada bagian reservasi, menerima kedatangan tamu (check-in) di reception, menangani telepon oleh operator, penanganan barang bawaan tamu oleh concierge, hingga keberangkatan tamu (check-out) kembali di reception.Selain semua itu, business centre juga berada dibawah tanggung jawab front office.
Sales & Marketing, satu profesi yang memegang peranan penting bagi jalannya bisnis perhotelan.Sales hotel bertugas memberikan panduan mengenai pemanfaatan hotel beserta fasilitasnya, menawarkan dan memasarkan hotel kepada publik.Bagaimana membentuk brand hotel agar dikenal masyarakat serta strategi agar laku dipasarkan juga bagian dari tugas dan tanggung jawab departemen sales & marketing.Jadi, laku atau tidaknya hotel tersebut juga bergantung pada kesuksesan kinerja sales.Banquette bisa dikatakan sebagai section yang begitu erat kaitan operasionalnya dengan S&M, kerena berbagai event mulai dari meeting hingga wedding mereka dapatkan dari kerja keras sales.Pun S&M tidak akan bisa menjual produk hotel bila bqt tidak memberikan performa terbaiknya untuk setiap event yang mereka handle.Sebab itulah sales menjadi bagian terpenting pada kelangsungan operasional dimana menjual income terbesar hotel yaitu F&B dan Rooms.
YOU ARE READING
Hotelier - eSHa
Fiksi Umum'Dulu mama sering bercerita tentang ia dan pekerjaannya sebagai seorang operator di perusahaan tekstil, kisahnya ketika ia tidur ditumpukan kardus atau kain pada jam istirahat atau kadang mencuri jam kerja.Dulu aku tidak paham kenapa begitu, padaha...