Bagian 16

1.3K 239 26
                                    

Vote dan komen

Jangan teror saia lagi ya kakak🤗

Happy reading

*****

Hari ini Cafe sangat ramai, Jennie dan teman-teman sedang beristirahat sejenak sebelum akhirnya pulang ke rumah masing-masing, sangking ramainya mereka sampai kewalahan melayani semua pelanggan yang datang.

"Sumpah hari ini tuh capek banget, ga biasanya Cafe rame kayak tadi." Ucap Sana menyandarkan tubuhnya

"Setuju, hari ini rame banget. Bahkan tadi ada beberapa pelanggan yang ga kebagian meja" Sahut Dami yang diangguki oleh Haechan dan Sana

Sedangkan Jennie sedari tadi asik diam sembari memperhatikan teman-temannya,

"Eh Jen, kamu kok diem aja? Sakit?" Tanya Haechan

Jennie menggeleng, "aku baik-baik aja kok" ucapnya lalu tersenyum kecil

"Ah paling Jennie lagi mikirin biaya sekolah adiknya, kalo enggak ya masalah uang sewa kost kayak biasanya" Ucap Sana dengan nada sinis nya

"Kamu kenapa sih San? Kayaknya kamu ga suka banget sama Jennie." Haechan melirik kearah Sana yang sedang membereskan barang-barang nya

"Iya San, kamu kenapa sih? Perasaan waktu awal-awal Jennie kerja di sini, kamu paling suka karena Jennie selalu jadi pendengar yang baik untuk segala curhatan kamu" Timpal Dami

Sana mendelik, "itukan waktu itu, sekarang udah enggak semenjak dia jadi kesayangan nona Irene dan di istimewa kan" ucapnya

Sebenarnya Sana bukannya tidak suka pada Jennie, Hanya saja dia iri pada Jennie yang selalu mendapat perhatian khusus dari Irene. Contohnya saja beberapa bulan lalu saat Jennie meminta izin kepada Irene untuk pulang lebih awal karena adiknya yang sakit, dan langsung di izinkan oleh Irene bahkan diberi uang dan ditawari untuk diantar pulang dengan supir keluarga Kang, suami Irene. Sedangkan dirinya, tidak pernah di perlakukan seperti itu padahal kan dia lebih lama bekerja dengan Irene daripada Jennie yang baru satu tahun bekerja.

"Kau pasti iri pada Jennie kan" ucap Haechan dengan nada mengejek

Sana membulatkan matanya, "A-apa? T-tidak, aku tidak iri padanya!" Ucapnya gugup, "Ah sudahlah, aku pulang duluan. Bye!" Sana dengan cepat membereskan lalu berjalan meninggalkan ketiganya

"Yeee....malah pulang duluan" ejek Dami

"Udahlah biarin aja. Eh iya, aku...pulang juga deh" Ucap Jennie

"Jen bareng ya sampai depan, aku mau ke toko buku buat tugas kuliah."

Jennie dan Dami beranjak dari duduknya, "Kamu ga pulang?" Tanya Dami pada Haechan yang masih duduk manis

"Aku masih harus nunggu yang shift malam baru bisa pulang."jawab Haechan

Dami mengangguk begitu juga dengan Jennie, "yaudah, kita duluan ya dahh" kedua perempuan itu segera meninggalkan Cafe

"Hati-hati dijalan Jen" ucap Dami saat mereka hendak berpisah jalan

"Iya, kamu juga"

YOU & METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang