YOU & ME

Bagian 22

Vote dan komen

Happy reading✨

*****

Menikmati waktu berdua seperti ini adalah hal yang sangat diinginkan mJisoo, mereka Berdua berjalan memasuki salah satu mall yang ada di seoul dengan Jisoo menggenggam tangan Jennie.

"Mau berbelanja?" tawar Jisoo

Jennie menggeleng,
"Aku tidak terlalu suka belanja oppa."

"Ayolah Sayang, aku mengajakmu kesini untuk menyenangkan mu." ucap Jisoo

"terimakasih oppa, tapi aku memang tidak ada niatan untuk belanja." Jennie masih kekeuh.

Jisoo menghela nafas, "Tidak bisa, pokoknya kau harus belanja. Beli apapun yang kau inginkan, aku akan memenuhi semua yang kau inginkan." ucap Jisoo sedikit memaksa

Jennie yang tidak mau membuat Jisoo marahpun menuruti saja,

"Baiklah."

Hal itu membuat Jisoo tersenyum, "Kajja!" Jisoo menarik pelan tangan Jennie menuju salah satu store pakaian.

"Selamat datang di store kami, ada yang bisa saya bantu tuan nyonya?" seorang pegawai store menyapa mereka berdua.

"Tolong temani calon istriku memilih beberapa pakaian yang ada disini." ucap Jisoo

"Baik, mari nyonya." sang pegawai berjalan mendahului Jennie yang masih terdiam.

"Aku menunggu mu di sofa yang disana ya sayang." Tunjuk Jisoo pada sofa yang ada di store ini lalu meninggalkan Jennie.

"Ini koleksi terbaru milik kami nyonya." pegawai itu menunjukkan salah satu dress pada Jennie

"Bagus, warnanya juga cantik." ucap Jennie menatap dress itu

"tentu nyonya, ini salah satu dress buatan designer ternama di paris." ucap si pegawai, "bagaimana apa nyonya berminat?" tanya pegawai itu

"Eum...tid-"

"Saya ambil yang itu." potong Jisoo yang berjalan mendekati Jennie dan si pegawai.

"Apa? Tidak..."

"Baik. Ada lagi?"

"Ambilkan beberapa koleksi kalian yang paling bagus lagi, yang cocok untuk calon istriku dan bungkus semuanya." ucap Jisoo

"Baik tuan. Harap tunggu sebentar."

Jisoo mengangguk,

Setelah pegawai itu pergi Jennie menatap Jisoo dan mencubit lengannya.

"Awh-Sakit Jen."

"Kenapa oppa membelinya, itu pasti mahal karna buatan luar negeri." ucap Jennie

"Terus apa masalahnya?"

Jennie menatap tak Jisoo tak percaya, "apa masalahnya? Ini namanya pemborosan oppa, kau membeli semua koleksi mereka seperti membeli lolipop." ucap Jennie